chapter 1

11 2 0
                                    

Aurel adalah seorang cewek remaja baik, sopan, dan ramah. Aurel hanya tinggal bersama kakeknya di rumah sederhana, tanpa ayah, tanpa ibu (yatim piatu). Dia bekerja di sebuah kedai minuman dengan gaji yang menurutnya cukup untuk kebutuhan sehari hari. Aurel sekolah di salah satu SMA High School dengan beasiswa. Tidak cantik sih tapi manis...

Baiklah kita mulai ceritanya....

Hari ini Aurel sekolah dengan semangat. Dia berangkat naik angkot umum menuju sekolahannya.
Sampai di sekolahan dengan buku yang di pegangnya Aurel menuju kelasnya. Saat mau naik tangga, seorang cowok tak dikenal menabraknya...
"Brukk"
Aurel : "ya ampun...punya mata nggak sih lu?" (Aurel terjatuh dan buku-buku yang di pegang Aurel jatuh ke lantai)
???? : "sorry, aku buru buru..."
(meninggalkan Aurel)
Aurel : "e...eh...dasar aneh! Nggak di bantuin beresin malah di tinggal..."
(marah)
Karin : "Aurel! Ngapain pagi pagi udah ngesot-ngesot!"(tertawa dan mendekati aurel)
Karin adalah teman akrab Aurel yang suka ngelantur kalo ngomong, yang mengidolakan boyband korea entah apa itu namanya...
Aurel : "gila lu! Siapa yang ngesot? Gua di tabrak orang tadi!" (berdiri)
Karin : "oh...ayo masuk..."

Sampai di kelas Aurel masih marah marah soal kejadian dia di tabrak cowok sombong tadi...
Karin : "elu dari tadi marah terus kenapa?"(melihat tajam Aurel)
Aurel : "ngga papa" (duduk)

Tak lama dari itu guru masuk ruangan...

Guru : "pagi all!"
All : "pagi bu"
Guru : "murid-murid, kalian kedatangan teman baru! Masuklah!"
(menyuruh murid baru basuk)
All : "aaaa" (teriak)
Girl 1 : "ganteng banget dia! Idaman!"
(memegang pipi dengan kedua tangannya)
Aurel : "dia!!" (kaget karena murid baru itu adalah yang menabraknya tadi di tangga)
Karin : "ganteng ya!!..."(berbisik di telinga Aurel)
Aurel :" ganteng tapi sombong! Percuma..."(menunjukkan muka sebel)
Karin : "elu kenapa? Dari tadi marah marah?"
Guru : "oke...silakan perkenalkan dirimu..."
Satya : "hallo semua! Namaku Satya. Senang bertemu kalian..." (senyum ramah). Cowok ganteng, kaya, dan sombong...
Aurel : "senang??!!senang apanya!"
(dalam hati)
Pelajaran pun di mulai...

Krringg*kkringg
(bel istirahat berbunyi)

Semua siswa keluar kelas...
Karin : "Au! Ayo ke kantin..."
Aurel : "nggak enak banget elu nyingkat nama gue" (membereskan buku yang ada di meja)
Karin : "mau nggak?"
Aurel : "nggak ah...aku mau ke perpus!"
Karin : "satya, kamu nggak ke kantin?"
(melihat satya yang masih duduk di bangkunya)
Satya : "nggak" (senyum)
Karin : "baiklah aku pergi dulu"(meninggalkan satya dan aurel)
Aurel berdiri untuk pergi ke perpus...
Satya : "mau kemana?" (masih duduk tapi menoleh ke Aurel)
Aurel diam...
Satya : "mau kemana? Jawab pertanyaanku!" (meninggikan suaranya)
Aurel : "apa urusanmu?" (sengak)
Satya : "hey, aku tanya baik baik dasar!"
Aurel : "ke perpus!"
Satya : "baiklah! Aku ikut!" (berdiri)
Aurel : "eh...maksudnya?"
Satya : "aku belum terlalu paham sekitar sini! Juga belum kenal ama siswa siswa sini! Aku ikut!" (ngotot)
Aurel : "kenapa nggak ikut Karin tadi?"
Satya : "ahh...diamlah! Ayo!" (menarik tanga Aurel)

Sampai di perpustakaan Aurel memilih buku untuk dibacanya. Sedangkan Satya hanya mengikuti Aurel yang dari tadi mencari buku di sela sela lemari perpustakaan...

Aurel : "aish...kenapa hanya mengikutiku saja?" (sebel)
Satya : "terus gue harus gimana?"
Aurel : "cari bukulah! Baca!"
Satya : "gue nggak suka baca!"
Aurel : "ini!!..duduk disana!" (mengambilkan buku untuk Satya dan menyuruhnya duduk)
Satya : "iya iya"

Di meja perpustakaan suasananya sangat hening. Di sana hanya ada 4 orang, 2 cewek tak di kenal terlihat sibuk dengan bukunya. Sedangkan Aurel dan Satya membaca buku di meja lain. Terlihat suasana yang dihadapi sangat canggung...

He is mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang