dunia itu sempit (2)

506 68 11
                                    

"Sini." 

Beomgyu pasrah saat lengannya ditarik mendekati Taehyun. Tapi dia menunjukkan penolakan dengan menahan dada Taehyun yang ingin menyosor pipinya. 

"Nanti ada yang lihat." 

Taehyun tersenyum maklum. Sebagai gantinya ia mengambil kedua pergelangan Beomgyu supaya ia lebih leluasa memeluk yang lebih pendek. 

"Besok pagi kujemput ya, Pacar." 

Si rambut pirang mengangguk tanpa kata. Dia mengeratkan rangkulannya pada bahu Taehyun sebelum melepaskannya. 

"Hati-hati di jalan." 

"Hm. Akan kuhubungi nanti." 

Beomgyu masih berdiri di depan rumahnya sampai Taehyun dan motornya benar-benar pergi. Senyumnya mengembang lebar sekali saat masuk ke rumahnya. Ia terkejut mendapati kakaknya, Choi Jimin yang dengan santainya berdiri di ambang pintu dengan senyum misterius.

"Siapa ya tadi? Aku kok mendengar kata 'pacar', apa aku saja yang salah dengar?" Jimin mengorek telinganya sambil melirik usil. Wajah Beomgyu merah padam, membuatnya menyemburkan tawa. 

"Apa sih tidak jelas," ketus Beomgyu sambil bersungut-sungut menuju kamarnya. Mengabaikan kakaknya yang masih heboh tertawa. 

Melempar tas ke ranjang, Beomgyu merogoh saku celananya saat merasakan ponselnya bergetar. Ada satu pesan Line yang belum terbaca dan itu dari ID ktaehyun05. Beomgyu tahu siapa pemilik ID itu, jadi tidak heran kalau saat membanting diri ke kasurnya, ia tersenyum lagi. 

ktaehyun05

Ternyata bukan hanya sekolah saja yang bersebelahan,
rumah kita juga tetangga blok.

Beomgyu mengerutkan dahi. "Memang iya?" gumamnya tak percaya. 

Lantas jari-jemari Beomgyu bergerak cepat mengetik balasan sebelum mengirimkannya. 

bamkyuu

memangnya di blok apa?

Tak lama kemudian muncul balasan.

ktaehyun05

blok orange-III

Beomgyu membekap mulutnya yang terbuka lebar. Benar-benar tetangga. Karena rumahnya ini beralamatkan di blok orange-II. Ke mana saja Beomgyu selama ini sampai dia baru tahu kalau pacarnya ternyata tinggal di perumahan yang sama dengannya. 

Tapi memang bisa dimaklumi sih, perumahan daerah perkotaan memang rata-rata individualis. Satu blok saja kadang masih banyak yang belum kenal, apalagi lain blok. 

Ting!

ktaehyun05

sewaktu-waktu aku boleh ke rumahmu?

Beomgyu langsung mengangguk, tapi kemudian dia sadar kalau Taehyun tidak akan mengetahuinya jadi segera mengetikkan balasan. 

bamkyuu

boleh

Kelihatan sombong ya? Tapi sebenarnya Beomgyu hanya belum terbiasa saja chattingan dengan orang yang berstatus pacarnya. Beomgyu itu anaknya polos dan manis tidak seperti kakaknya yang gonta-ganti pacar tiap minggu. Mungkin sulit dipercaya, tapi Taehyun itu pacar asli pertamanya. Sebelumnya dia pacaran dengan Soobin, hanya coba-coba saja, yang seminggu kemudian memilih menjadi teman karena mereka saling sayang seperti kakak adik, tidak lebih. 

Tampaknya Taehyun juga tidak terlalu mempermasalahkan itu, sehingga Beomgyu juga tidak merasa begitu khawatir. 

Dan ya, mereka sudah official sebagai pacar. Di motor tadi Beomgyu menjawabnya dengan malu-malu, hanya anggukan dengan pipi memerah. Reaksi Taehyun hanya tersenyum, tapi dalam hati dia sudah ingin bersalto saja andai tidak sedang mengendarai motor. Sekali tembak, langsung dapat, jackpot!

Lalu bagaimana dengan pasangan yang lain?

Yah, Yeonjun tidak segercep itu. Dia terlalu takut membuat Soobin tidak nyaman dengannya kalau dia berbuat seperti itu. Jadi Yeonjun mengambil jalur aman, berkenalan dulu sampai benar-benar kenal. Seperti menawarkan diri mengantar Soobin ke bazaar buku di akhir pekan.

"Apa aku tidak akan merepotkan?" 

"Sama sekali tidak merepotkan," jawab Yeonjun sambil tersenyum. 

"Memangnya Kakak tidak ada acara?" 

Iya Soobin memanggil Yeonjun dengan "kakak", karena ternyata Yeonjun setahun lebih tua dari dirinya. 

"Tidak ada. Akhir pekan aku hanya rebahan, goleran, santai-santai, kan lebih baik dipakai untuk kegiatan yang menyenangkan seperti mengantarmu mungkin." 

Soobin manggut-manggut. "Kalau Kakak sama sekali tidak keberatan, baiklah." 

"Ya sudah, masuk gih."

"Iya Kak, terima kasih ya sudah mengantarku. Hati-hati di jalan," pamit Soobin sambil melambaikan tangan.

Yeonjun juga ikut melambaikan tangan dengan senyum terpatri di wajah. Ia lantas melanjukan motornya menjauhi rumah Soobin, menuju rumahnya sendiri. 





*AKU KANGEN TAEGYU 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭

Aku suka banget fanartnya taegyu ini 😭 sampe kujadiin wallpaper wa saking gemesnya hing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku suka banget fanartnya taegyu ini 😭 sampe kujadiin wallpaper wa saking gemesnya hing

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Double DateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang