Jungkook pov end
Author pov
"EUNHA!"(you)
"Pantas saja aku seperti mengenalnya aigo kenapa dia bisa disini seharusnya dia sudah pulang dari tadi menyusahkan saja apa yg harus aku lakukan jika dia kuantar pulang aigo bahkan aku tak tahu rumahnya jika aku bawa ke rumah yeri dia pasti akan berfikir tidak2 sebaiknya aku bawa ke.......?? Semoga ia tidak marah kurasa aku harus pintar2 mencari alasan (gumam jungkook)
" hoammm. Morning world?"(eunha)
Ceklek
" kau sudah bangun rupanya "(jungkook)
"Kau !!!kenapa ada dikamarku?"(Eunha dengan nada terkejut)
"Kamarmu? hei nona apa kau lupa ingatan ini kamarku bukan kamarmu"(jungkook)
"KAMARMU?"(Eunha)
Kemudian eunha melihat sekelilikng kamar yg ia tempati dia baru sadar jika itu bukan kamarnya dan dia teringat kejadian yg ia alami kemaren betapa ia sangat ketakutan saat itu tapi tunggu eunha lalu berfikir apakah jungkook yg menyelamatkannya kemaren?
Hingga jungkook membuyarkan lamunan eunha
"Bagaimana apa kau ingat sekarang"(jungkook)
"Ne aku ingat"(eunha)
"Cepatlah mandi lalu turunlah kau ditunggu nenek dia membuatku pusing karna selalu bercerita tentangmu"(jungkook)
"Nenek ? Apa maksudmu bahkan aku tidak pernah tahu nenekmu?"(Eunha)
"Sudah jangan berisik cepatlah mandi ini bajunya"(jungkook sambil menaruh baju di sofa)
Sebelum jungkook pergi Eunha membernikan diri untuk bertanya
" jungkook apa kau yg menolongku kemaren?"(eunha)
"Ne aku yg menolongmu waeyo?"(jungkook)
Entah kenapa eunha terasa bingung mengapa jungkook menolongnya kemaren bukan kah dia sangat membenci Eunha
"Jangan bergikir aneh2 aku menolongmu karna perjanjian itu jika kau dihabisi preman tadi malam maka rencanaku mendapatkan yeri akan gagal"(jungkook)
"Perjanjian sialan itu akh bolehkah aku berteriak sekarang "(gumam eunha di dlm hati)
Tanpa eunha sadari teryata jungkook sudah pergi dari kamar itu tapi yg membuat eunha heran adalah bagaimana nenek jungkook mengenalnya bahkan eunha tidak tahu bagaimana rupa nenek jungkook tapi ia tidak mengambil pusing semua itu yg terpenting sekarang eunha masih bisa merasakan kehidupan karena jungkook eunhapun segera bangkit dan pergi untuk bersih2 dan mandi
RUANG MAKAN
Setelah jungkook turun dari kamarnya ia kembali ke ruang makan
"Jungkook-ah apa dia sudah bangun"(halmeoni jungkook)
"Ne dia baru saja bangun "(jungkook dengan nada malas)
"Duduklah kita tunggu dia lalu sarapan bersama"(halmeoni)
"Sudah tidak usah di tunggu aku sudah lapar halmeoni"(jungkook)
"Hei siapa yg mengajarimu setidaknya tunggulah dia sebentar lagipula dia temanmu bukan?jadi tunggu dia sebentar lagi"(halmeoni)
"Halmeoni kau tahu bukan jika perutku tidak bisa diajak kompromi ketika aku lapar"(jungkook dengan nada kesal)
"Awas saja kau manusia beruang kau akan menerima hukuman karna membuatku kelaparan "(gumam jungkook dalam hati)
KAMU SEDANG MEMBACA
Why I Should Love You ? (Revisi)
Novela Juvenil" Tuhan apa aku salah jika sekarang aku ingin mencintainya aku tak bisa berbohong dengan hati kecilku tuhan setidaknya biarkan aku mencintainya meski dia bukan milikku dan Sampai kapan aku akan menahan ini jungkook ini terlalu menyakitkan untukku ak...
