14. Kebenaran

1.9K 181 29
                                    

Wei wuxian tersenyum lembut menatap sosok cantik didepannya.

"Wei ying...bisakah kau hentikan tatapan dan senyuman anehmu itu?"

Wei wuxian lagi-lagi hanya menggeleng.

"aku merasa seperti akan ditelanjangi"

"Boleh,kapanpun kau siap"

Plak.

Lan wangji benar-benar sudah tidak dapat menahan dirinya lagi untuk tidak memukul Wei wuxian.

"Lan zhan!kenapa kau memukulku?"Gerutu Wei wuxian.

"pikir saja sendiri"ketus Lan wangji.

Wei wuxian tertawa lebar kemudian berpindah tempat duduk disebelah Lan wangji dan melingkarkan tangannya dipundak Lan wangji.

"Kau mengacuhkanku hanya karena membaca buku itu"protes Wei wuxian.

Lan wangji tidak menjawab.

Hanya fokus pada buku yang sedang ia baca.

"Lan zhan...menangislah!Kau sangat cantik saat menangis"Bisik Wei wuxian.

Lan wangji tidak menggubris sama sekali.

Lebih memilih menghiraukan omong kosong yang dilontarkan Wei wuxian.

"Lan zhan...saat kau menangis wajahmu memerah,Kau tau?Kau sangat menggairahkan saat itu,kau-

Bruk.

Lan wangji menubruk Wei wuxian dan menarik rambutnya kencang.

"Matilah mulut busukmu itu"Desis Lan wangji.

"aishh yang kau beri pelajaran bukan mulutku melainkan Rambutku,Lan zhan!"Teriak Wei wuxian.

"aku tidak peduli!pergilah ke neraka kau Wei ying"Lan wangji mengencangkan jambakannya.

"Lan zhan...kenapa kau menjadi sangat agresif?"Teriak Wei wuxian berusaha melepaskan Jambakan Lan wangji.

"Aku tidak peduli"

"Haishh Kau seperti kucing betina!!Lepaskan Lan zhan!kalau kau mau mengelus rambutku bilang saja,jangan berpura-pura menjambaknya"

"Dalam mimpimu"

Lan wangji tidak mempedulikan teriakan kesakitan yang keluar dari bibir Wei wuxian.

Ia sudah benar-benar kesal.

"Apa yang kalian lakukan?"Suara seseorang menginterupsi mereka.

Mereka menolehkan kepala dan mendapati keempat Murid sekte abadi yang menatap mereka dengan pandangan bingung.

"Kami sedang bermain anak-anak,jangan cemas!"Wei wuxian menampilkan cengiran lebarnya.

"Dengan posisi yang Agak-Err ...?"Jin Ling menggantung kalimatnya.

Lan wangji menurunkan pandangannya untuk memastikan posisinya.

Dan sedetik kemudian matanya terbelalak lebar.

"Lan zhan...Kenapa kau bisa menduduki perutku?"Bingung Wei wuxian dengan nada polos yang dibuat-buat.

Wei wuxian dan mulut idiotnya!

Sungguh Lan wangji ingin sekali mencekik Orang bertampang idiot didepannya ini.

Ah Ralat!Dibawahnya.

Lan wangji bangkit perlahan dari atas perut Wei wuxian dengan mempertahankan Wajah Dinginnya.

Ia hanya berusaha tenang untuk menahan malunya.

Great Adventure (WeiWuxianXLanWangji)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang