DIVERGENT

Bergabung dengan FBI ?

FBI kepanjangan dari Biro Investigasi Federal ialah agen khusus investigasi penjahat kelas kakap di Amerika.
Untuk bergabung dengan FBI, harus ada 4 persyaratan yang wajib dijalankan.

Syarat pertama yaitu lulus tes fisik super ketat. Menjadi FBI bukan hanya pintar dalam hukum tetapi harus memiliki ketahanan fisik yang sangat kuat. Seperti salah satu veteran FBI mengatakan jika lari, menembak dan bela diri lebih penting dari pada otak.

Kedua yaitu harus ahli dalam satu bidang tertentu. Menjadi FBI juga harus memiliki satu keahlian dalam menjalankan misinya. Keahlian yang dimaksud seperti lulusan bahasa, hukum dan akuntasi.

Ketiga yaitu mau dan mampu ditempatkan diberbagai posisi. Maksudnya kita harus siap menerima jika kita dalam keadaan yang berat, seperti ketika kita ditugaskan untuk menjalankan misi dengan keahlian yang bukan keahlian kita.

Keempat yaitu persyaratan khusus lain yang tak kalah berat.
FBI juga punya hal lain yang juga harus terpenuhi oleh setiap kandidat. Misalnya, saja tidak pernah punya catatan kejahatan, dokumen lengkap, serta bersih dari obat-obatan dan alkohol.
Satu lagi, menjadi anggota FBI artinya kamu siap kapanpun mendengar keluargamu disakiti, entah diculik, disiksa ataupun dibunuh.

"Itulah penjelasan FBI, jadi kau tetap kekeh untuk bergabung atau tidak?" tanya ray kepada Alana. Saat ini Ray dan Alana sedang berada dirumahnya Arnold. Kenapa Arnold? karena takdirlah.

"PASTI" jawab tegas Alana.

"Ok, sekarang dengarkan aku. Untuk bergabung dengan FBI ada ketentuan usia yaitu 24-34 tahun. Dan kau barapa umurmu?"

"14 tahun" ucap Alana dengan bangga.

Ingin sekali Ray menjitak kepala nih bocah. Gadis ini sangat aneh tetapi dia memiliki kesamaan seperti dia. Pikir Ray.

"Kau tidak takut, menjadi FBI bukan hanya menjadi kuat tetapi harus rela berkorban nyawanya" jelas Ray.

"Aku tidak takut dengan kematian atau apapun itu, karena ketakutan adalah nama lain dari kekalahan" tegas Alana. Walaupun Alana dibilang masih kecil tetapi Alana memiliki jiwa yang sangat kuat.

"Kata-kata itu" ucap Ray dalam hati.

***

Pemilihan calon agen FBI dilakukan di TKA (tempat kemiliteran Amerika), semua orang berkumpul disebuah lapangan yang cukup luas dan dikelilingi pagar yang tinggi sekitar 3 meter.

Awalan dari tes ini ialah tes fisik dan kesehatan. Semua anggota diharuskan tes kesehatan seperti tinggi badan, berat badan, golongan darah dan riwayat penyakit.

Ray dan seseorang yang memakai kacamata menghampiri sebuah panggung kecil tepat didepan para calon anggota agen FBI.

"Siang semua, terimakasih untuk semua yang sudah hadir disini, dan semoga semuanya melakukan tes ini karena keinginan kalian. Menjadi FBI bukan hanya siap melawan terrorist tetapi juga harus siap berhadapan dengan kematian" Ray mengambil helaan nafas.

"Tanpa panjang kata, Selamat menjalankan tes ini dengan semangat" setelah mengatakan itu Ray segera turun dari panggung.

"Ok kita mulai saja tesnya, tes yang pertama ialah tes kesehatan. Untuk nama yang dipanggil harap kemari. Jonathan" ucap pria berkaca mata yang bernama Jack.

"Tinggi 175, berat badan 76, golongan darah O dan apakah kau memiliki riwayat penyakit?"

"Tidak" jawab jo dengan singkat.

"Alex"

"Tinggi 178, berat badan 77, golongan darah B, kau memiliki riwayat penyakit?"

"Dulu aku memiliki penyakit asma tetapi sekarang tidak" jawabnya lalu meninggalkan Jack.