Part 15

10.8K 996 155
                                    

taeilmoonie
Vote sebelum baca!!!!



JANGAN SIDER! BACA PART SEBELUMNYA JUGA👌




Brak

Bruk

Prang

"SIALAN! BRENGSEK!"

Tok tok tok

"Jovan sayang, buka pintunya nak astaga kamu kenapa hiks" pekik ibu Jovan

"Jovan jangan buat hal macem macem!" pekik sang ayah

"Duh yah gimana ini hiks"

Tibatiba seorang maid menghampiri kedua paruh baya yang sibuk membujuk sang anak yang mengunci diri dikamar dengan suara kegaduhan dan umpatan

"Maaf nyonya tuan, nona Claudya sudah ada didepan" ucap sang maid

Bu Min selaku ibu Jovan langsung berlari menghampiri Clau yang datang sore ini seperti biasa untuk ngajar les Jovan

"Clau sayang hiks"

Bu Min memeluk Clau yang terbingung bingung tapi ia membalas pelukan bu Min dan mengusap lembut punggung bu Min

"Kenapa bu? Kok nangis?" tanya Clau

Bu Min melepaskan pelukannya pada Clau

"Jovan hiks"

Clau mengerutkan dahinya

"Jovan kenapa?" tanya Clau

"Jovan gamau keluar dari kamar dari pulang sekolah, dia teriak teriak gajelas. Ibu sama bapak udah bujuk tapi Jovan gamau keluar" ucap bu Min

Ok Clau khawatir sekarang. Clau beranjak menuju kamar Jovan yang ada pak Sam disana

"Tolong bujuk Jovan sayang" ucap pak Sam

Clau mengangguk lalu pak Sam pergi dari sana meninggalkan Clau sendiri. Clau bisa mendengar suara kegaduhan dari dalam sana

Tok tok tok

"Jovan buka pintunya. Ini saya" pekik Clau

Tibatiba hening sampai

Klek

Pintu perlahan terbuka

"Jovan kamu-"

Sret

Jovan menarik masuk Clau lalu memeluk Clau erat

"J-jovan kamu kenapa?" tanya Clau gugup

Jujur, ia benar benar gugup sekarang. Entahlah, sejak kejadian tadi siang ia merasa ada perasaan berbeda dalam dirinya

Clau berusaha melepaskan dekapan dari tubuh Jovan, tapi pelukan Jovan sangat erat yang akhirnya ia hanya bisa pasrah dan berusaha menenangkan Jovan dengan mengelus punggung Jovan

Bermenit menit mereka berpelukan hingga Jovan melepaskan nya. Jovan menatap Clau yang sedang menatapnya dengan raut khawatir

"Kamu marah sama saya karna saya ngerusak-"

Cup

Mata Clau membulat. Jantungnya berdetak tak karuan. Jovan mengecup bibirnya

2 menit hingga Jovan menjauhkan wajahnya dari wajah Clau. Wajah Clau sudah memerah

"Dari semalem gua nyiapin rencana buat pulang sekolah. Gua udah persiapin semuanya, gua udah yakinin diri gua" ucap Jovan

Clau mengerutkan dahinya

JOVANDA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang