Life ( Completed )

2

"Bang Flo Mau Pergi Sebentar Ya". Izin Flora Kepada Namjoon. "Kemana? Ah ya belikan barang barang ini ke supermarket ya" Memberikan Kertas List kepada Flora. "Ah Aku tak Ingin Pergi Ke Supermarket" Tolak Flora. "Hm? Kau juga tidak Ada tujuan kan Huh?" Namjoon Menaikkan Sebelah Alisnya. "Iyasi, yaudah mana sini Uang Nya" mengambil kertas list nya dan setelah menerima Uang dia langsung pergi. "Berhati Hatilah". "Ne, Oppa" Pamit Flora.

...

Flora Pov.

Jalanan sepi sekali Hari Ini "Hey Kau" aku terkejut Ada Seorang laki laki Meneriakiku "Me?". 

"Iya kau" Seperti nya dia bukan anak baik baik, "Jangan Mendekat". "Kenapa Lo Selalu Melewati Jalan Ini hum?" Aku bingung Dengan apa yang dia bilang "Aigoo Ini Kan Jalan Umum memangnya kenapa?" Aku kesal dengannya, "Jangan buat gue marah" hah? Bukannya dia yang buat gue marah? Shit gue pergi dari tempat itu tapi "Mau kemana Lo?" Seru pria itu Memberhentikan langkah gue "Ya Gue Pulang lah". Dia ninggalin gue mwo? Kenapa dia ini? Aneh, Mungkin orang yang mempunyai gangguan kejiwaan huh,

...

"I'm Home Oppa". "Kenapa Lama? Lo gak papa kan?" Namjoon kelihatannya khawatir. "Gwencanha, tadi ada seorang pria yang aneh". "Mwo? Siapa? Kau melewati jembatan huh?" Kenapa memangnya dia bertanya memang itu jalannya kan? "Kata orang jalan itu ada preman untung saja kau tidak diapa apakan olehnya huh?" Gue Terkejut Ternyata Orang tadi adalah preman, tapi Seorang Preman Bermuka Tampan? Ada ya?

...

Gue Pergi Untuk Membeli cemilan ke Supermarket Dan Apa Yang Kulihat? Pria itu setiap gue melewati jalan ini gue selalu bertemu dengannya aigoo, Gue mempercepat langkah kaki supaya tidak Terlihat olehnya tapi "Hey?" Dia menyeru Ke gue? Oppa Help me "Kenapa? Lo takut sama gue?" Dia mengerutkan keningnya "L.Lo preman kan?" Tergagap gue Oh dia menatap mata gue membuat Gue bergetar hebat, entahlah, jika Bersama Jk Gue Gak Pernah seperti ini. "Tidak, Bukan Gue Bukan Preman itu orang lain geng motor, Gue Rapper" Gue Terkejut gue gak mempedulikan apakatanya geng motor "Mwo? Rapper?".

"Yea gue idol" Dia Menjawab dengan percaya diri. sepertinya dia memang gila, aku pergi dia? Diam saja tak lama Banyak sekali suara motor yang mendekatiku, ah mungkin bukan Padaku, ini jalan umum tapi ya, mereka mengelilingiku dan berhenti didepanku, mereka menggodaku tapi "Jangan Mengganggunya Pergi" Pria Tadi Menolongku Ah, Ternyata memang benar dia bukan preman.

"Lo ingin bunuh diri huh?" Salah satu Member preman itu Berbicara. "Mau Kupanggil polisi?" Pria itu menjawab sambil memegang handphone nya. Aigooo Hp nya diambil oleh preman itu, "kenapa lo mengambil milik gue?" Sepertinya dia kesal, "cepat pergi Telpon Polisi Cepat" dia Berbisik ke gue yang ada dibelakang nya tanpa berpikir panjang gue berlari dan menelpon polisi tapi apa? Pria tadi dikeroyok Ah Bagaimana Ini? Ah Gue Gak bisa ngapa ngapain, gue baru menangis untuk seseorang,

Setelah lama menunggu polisi datang, membawa preman preman itu dan Gue? Langsung menolong pria tadi yang menolongku "Terimakasih Pak, biar dia saya yang urus" Ucap Gue Kepada Polisi Tadi, hufh dia masih bernafas "Lo Masih Kuat? Dimana rumah lo?" Gue Menuntun dia untuk berjalan dia lemah sekali aigo dia ini laki laki,

Gue sampai dirumah woo gelap yang kulihat hanya Ada kasur, Sofa, Piano ada gitar pula disana kenapa? Gue juga bisa memainkan dua duanya, Hanya kotak kecil sebesar kamar gue Sempit sekali, apa iya ini Rumahnya? "Ada P3k?" Gue bertanya karena ingin mengobatinya dia Menunjuk dengan jarinya ngambil kotak yang berisi P3k Gue entah gue jadi anak yang baik seperti ini kepadanya Tapi jika tadi gue ninggalin dia, dia pasti sekarat. Gue juga mengambil Kompres dan Kotak berisi air hangat, "Kamsahamnida".

"Ah lo bilang itu lagi itu lagi, pelan pelan sakit" Dia mengerang kesakitan, setelah selesai plester yang terpasang di wajah di lengan di kaki banyak sekali, menyedihkan "Kim Flora" Gue  mengulurkan Tangan Entahlah Ini Mendadak "Min Yoon Gi" dia membalas uluran tangan gue dan menatap gue, ah sial padahal Bertemu dengannya setiap kali tidak melakukan yang lebih dari Aku bersama Jk "Ah Besok Aku Akan Kembali, Kau Belum Sembuh, See Ya" Hah? Aku? Tidak salah, sial gue keceplosan kepadanya, lama lama gue juga Bisa Berkata baik pada semua orang

Dijalan

Telp

'Lo dimana?'

'Ah Oppa Aku Dijalan Akan
Pulang, aku baru selesai membeli
makanan'

'Kenapa lama? Cepat Pulang
Ada Jk Dirumah'

'Ne Oppa'

Menutup telp nya

Jika ada Jk Kenapa tidak menyusulnya Huh, memang mereka tidak genius sepertiku

_Life