Life ( Completed )

3

"I'm Home Oppa" Tidak Sadar Namjoon sudah ada di ambang pintu bersama jk "Kenapa Kau Lama Sekali" Dia Marah Besar "Kau Pergi Bersama Siapa? Jawab Flo" Flora Tertunduk Karen mendapat Sentakan dari Seorang namjoon

"Hyung Kau Jangan Seperti Itu Padanya, dengarkan dulu penjelasannya Ayo" Ucap Jk Menenangkan "Ayo Duduk, kenapa kau lama sekali Flora-Ah?" Dengan Suara yang melembut "Tadi Waktu berangkat aku bertemu lagi dengan orang itu Oppa Dia bukan preman seperti yang kau katakan, Dia Orang baik, bahkan dia yang menolongku Dari preman yang asli, dia babak belur Oppa, Aku mengobatinya dulu setelah polisi datang di waktu yang Belum menandakan jika orang itu mati".

"Jangan Bilang Seperti Itu Flo" Jk Memotong Cerita Flora "Ahh Kookie-Ya Kenapa Kau Memotong Ceritaku" Flora kesal Karena dia memang selalu seperti itu, jika cerita harus selesai dulu baru boleh ada yang ngomong "Mianhe Mianhe"

"Ne, Setelah aku mengobatinya Aku memperkenalkan diriku Lalu Dia Namanya Min Yoon Gi, Aku kasian Hyung padanya, rumah nya hanya sebesar kamarku, tapi dia bermimpi ingin menjadi seorang idol dan rapper sepertinya dia bukan Orang seoul Hyung Mungkin Dia Seorang trainee, kenapa kau tidak mengajaknya? Kau juga ingin menjadi idol dan rapper Kan?".

"Ya memang Tapi kau harus hati hati padanya" Waspada namjoon padanya, "Besok Aku Akan Pergi Untuk mengecek keadaanya hyung karena dia belum pulih". "Terserah Padamu"

Mereka Mengobrol Sampai Larut malam

"Aku Lelah" Flora Mengeluh. "Istirahatlah Flo, Sayangi Dirimu sendiri" Ucap Jk. "Yea Kookie". "Aku pamit pergi pulang hyung" Berpamitan kepada Namjoon begitu juga flora. "Kau Tidak Ingin Menginap? Ini sudah malam?" Ucap Namjoon. "Ah Eomma ku sendirian dirumah ayahku kan sedang bertugas" Tolak Jk "Ayo aku antar kau, Flo kau tidurlah duluan cepat, "Ne Oppa"

...

Min Yoon Gi Pov.

Kim Flora? Siapa dia? Kenapa dia Membantuku? Kenapa dia baik padaku? Kenapa dia peduli dengan ku? Flora? Nama yang indah, Hmm Akan ku tunggu kehadirannya besok

Keesokan Harinya

Tak Lama dari Bangun Tidurku, Ada Sosok Wanita Cantik Seperti nya Dia Tomboy Karena Kulihat Dia Jika bertemu denganku tak lepas dengan sepatu celana hoodie Topi Sudah Saja, tidak pernah memakai rok ataupun dress, Mungkin Nanti akan Ku Tanyakan. "Ku Kira Kau Tidak Akan Kemari" Ucapku Yang Melihatnya Di Ambang Pintu. "Aku Tidak Sibuk, Jadi Lebih Baik Aku Kesini Melihatmu Yoon" Ucapnya Mendekatiku Dan Duduk disebelah sofa yang ku duduki. Dia langsung Mengganti semua plester dan perban dengan yang baru, Kenapa dia begitu mengesankan, setelah selesai lalu dia Bicara "Aku Mempunyai Hyung, Namanya Kim Nam joon Panggil saja nam joon, Dia Hyung Yang Baik Untukku, walau kau tidak peduli ceritaku, tapi Aku selalu Ingin didengarkan dengan baik, walau kau bukan siapa siapa pun dihidupku" dia tersenyum menatapku, rasanya aku ingin dia mengenalku lebih Dari Ini.

...

Aku bercerita Bagaimana Masa Lalu ku Bagaimana Aku Pergi dari rumah Karena Mimpiku Tidak Pernah disetujui oleh orangtua ku, Ku Temukan Rumah Ini Dan Ku Jadikan tempat tinggal, Aku Bilang Aku Ini Seorang Trainee Tapi belum dapat panggilan, Aku Seorang Rapper Mimpiku Adalah Menjadi Idol Dan Dikenal Banyak Orang, banyak sekali yang Ku Ceritakan tentang latar belakangku, sesekali matanya Meneteskan Airmatanya Karena Mungkin Oh Tidak Tapi Yaa Hidupku Menyedihkan, dia bilang jika kau butuh teman 'aku selalu ada untukmu'

"Aku Dulu Pernah Depressi Saat Usia ku masih belia, Ah Menyakitkan Rasanya aku kehilangan masa kecilku". Dia mulai menceritakan dirinya. "Orang Tua Ku Bercerai, mereka selalu bertengkar kala melihatku, ah aku menjadi Gila Karna nya, Aku memilih jalan untuk mati, Tapi Tidak ada yang berhasil jiwaku terlalu kuat masa itu padahal aku masih anak anak". Aku hanya mendengarkannya ternyata Latar belakangnya Yaa Mungkin Sama Denganku tapi berbeda jalur "Sekarang aku hanya tinggal berdua dengan Namjoon Oppa Aku Juga Mempunyai Sahabat Namanya JK Jeon Jung Kook Dia Sahabatku dari aku kecil, Dia Yang Menemaniku, Selalu". Aku Tersenyum Dan Entahlah Aku Bersyukur dia ada disini menemaniku, tidak ada yang peduli padaku sebelumnya tapi dia datang semuanya berubah.

Kami Melewati Hari Dengan Tertawa, Bahagia Bermain Musik Bahkan kami berdua sudah Menciptakan Lagu Dipertemuan Awal Ini, ku bilang padanya bahwa, Aku  Ingin Dia Selalu ada bersamaku dan dia bilang Iya, Lalu dia pergi Kerumahnya,

tempatku seolah kehilangan Semuanya, Senyap Hanya senyap tidak ada yang bergerak temasuk diriku, dia bilang besok akan kemari lagi kepadaku Sebelum Itu Aku Meminta Nomornya Untuk Yaa Jika aku merindukannya aku bisa memberikannya pesan. Aku Mencintainya, Ah Ini Terlalu cepat sepertinya Tapi memang Ya Aku mencintainya. Aku terlalu pengecut untuk menjadi orang yang hm menyatakan perasaan

_Life