14. Datang

347 29 4
                                    

1 bulan berlalu kini jennie sudah bisa melatih dirinya menjadi ruby. Dia juga sudah bisa adaptasi di rumah tante dara. dan irene? dia memutuskan tetap meninggalkan jennie dan tinggal di rumahnya.

.

.

.

Sekolah berlangsung di bulan januari. Kini semester 2 jennie memasuki sekolahnya lagi. namun dia ruby bukan jennie.

ruang kepsek

"apa gabisa di pindahkan di kelas hayi pak? " kata mama hayi

"tidak bisa bu, karna kelas hayi kapasitas siswa nya sudah penuh. dan kelas XI ipa 2 lah yang masih tersisa karna siswa kami dulu sudah meninggal dunia sejak semester pertama yang lalu" jelas kepsek

Ibu hayi kini paham akan yang di bicarakan. Dia tau semua tentang kejadian itu. pasti kepsek membahas soal jennie yang berbulan bulan lalu meninggalkan sekolah.

"yasudah pak terima kasih, ruby bisa di masukkan di kelas yang terdapat siswa kosongnya" kata ibu hayi dan kini dapat anggukan oleh kepsek.

.

.

.

Beberapa menit kemudian guru fisika masuk di kelas dan membawa gadis cantik yang tak lain wajah tak asing.

"Selamat pagi anak anak" ucap bu byul sebagai guru fisika.

"Pagii buuu" sapa anak anak lesu

"Ibu akan membawa murid baru di kelas ini, dan usahakan kalian sopan terhadapnya jangan sampai ada hal bully disini"

"Yaelah bu kalo dia cantik sih ga akan" samber bobby, dan kini dapat lirikan sinis oleh jisoo

"yaelah jis nyantuy dong jigong kan becanda baperan amat" ucap lisa yang kini dapet cubitan oleh jisoo. Sementara kelas lain bersorak cie cie pada jisoo.

"Sudah harap diamm" bentak bu byul dan kini bu byul pergi ke luar kelas untuk memepersilahkan masuk ruby.

Perlahan demi perlahan ruby memasuki ruangan dan






















Brakkkk!!!!

meja tergebrak oleh bobby, sementara rose, dan lisa ternganga hanya saja jisoo pura pura untuk terkejut.

"Binnnnn lihat sp yang datengg. tuhann ngabulinn permintaan lo binnnnn" kata bobby kini dapat jitakan oleh hanbin

"gabisa diem apa sih tong, gue mager buat ngapa ngapain" kata hanbin yang kini kepalanya sambil di taroh di atas meja.

"yaelah bin gue jamin lo skrg gak mager. lihat nohh" bobby pun memutar kepala hanbin agar dapat melihat ke arah depan.

Hanbin mulai meneteskan air mata dan ternganga...

"Jennie" ucap hanbin pelan. sementara rose dan lisa sudah ingin pingsan melihat keberadaannya.

Seisi kelas tak hanya diam mereka semua ternganga layaknya patung.

"Silahkan perkenalkan diri sayang" kata bu byul

Ruby tersenyum

"hai semua kenalin saya ruby jane, panggil saja ruby, saya pindahan dari USA dan saya juga merupakan saudari dari hayiveth kelas XI ipa 1" kata ruby jelasnya

Hanbin tak terima ada orang yang menyerupai wajah jennie. Hanya saja rambut ruby lebih pendek daripada jennie. Rambut jennie yang lebat panjang layaknya rapuzel. kini ruby memiliki rambut sebahu.

"Gak kamu jennie bukan ruby" teriak hanbin dalam kelas yang kini juga di tenangkan oleh bobby

"em sory jennie siapa ya?" Balas ruby

Kini hanbin lemah, ternyata wanita yang di tunggu tunggu kini muncul dengan menjadi orang lain. 

"sudah ruby kamu silahkan duduk bersama jisoo disana" kata bu byul yang kini dapat anggukan oleh jennie.

Jennie menyusul ke arah jisoo. dia pun duduk disana. tampaknya tidak ada yang buka suara kali ini.

.

.

.

.

Istirahat tiba kini bobby pergi ke bangku jisoo dan ruby. disitu tampak ramai karna hadirnya jennie menjadi ruby.

Hanbin hanya diam di bangkunya dan merenungi sang kekasih.

"Njir ga banget lo berubah" kata bobby

"Hai ruby muka lo sama kayak jennie" kata rose yang diikuti anggukan oleh lisa.

"Ehm jennie itu siapa Sih?" tanya ruby ke mereka

"Jennie adalah wanita yang paling sempurma di hidup gue.  Dia yang udah ngasih warna dalam hidup gue dan semenjak hilangnya dia sekarang warna yang dia berika ke gue udh punah udh gaada. mungkin warna itu menghilang mengikuti Jennie" jelas hanbin

Semua tampak kaget disaat hanbin tiba tiba menjelaskan semuanya.

"Oh" kalimat itu hanya yang ada pada ucapan ruby. 

Cukup sebentar jennie menahan air matanya. rasanya dia ingin memeluk kekasihnyaa saat ini dan merasakan kebahagiaan dulu lagi.

Jennie udah ga kuat nahan air mata. terpakasa dia mengajak jisoo untuk keluar. dengan alasan ingin mengenal lebih jelas di sekolah ini.

Kini jisoo mengantar jennie ke tempat dulu saat jennie masih menjadi jiwa yang hilang. yaitu ayunan.

Jennie Nampak meneteskan air mata disana dengan sekerasnya

"Jen kuatin bukan saatnya lo lepas rindu sama hanbin. Misi kita belom selesai.  yerin harus di buat kapok dulu baru semua bisa terbongkar" kata jisoo

"Gue ga kuat jis, rasanya gue pengen meluk hanbin. gue kangen kenangan yang dulu. gue gabisa lihat dia menderita karna gue ngilang fi hidupnya" kata jennie dengan isakan air matanya.

"Iya gue tau jen, yang sabar dulu, semua akan berjalan sesuai rencana tuhan. kita hanya sebagai peran disini" kini jisoo memeluk jennie dan membiarkan dia menangis di pundaknya. 

Sahabat? Iya itu sahabat sejati, senderan diri kamu ketika lagi down dan cukup ketahui bahwa yang setia akan benar benar ada untuk di samping kita - Capt 4 girl cutie yaitu blackpink

.

.

.




.






nunggu lama ya? eyak maaf ya author di sibukkan tugas pelajar. hehehe:p

jangan bosen bosen bacanya guys!
vomment juga ya.


a miracle (jenbin)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang