THE FOX BOY

Pencarian dan pertemuan

" Dia sulit juga di temukan "

Seorang pria berjalan menapaki trotoar di pinggiran jalan yang cukup ramai.

" Makasi ya kak "

" Santai aja yon,lu serius ngga mau ikut? ini udah malem dek, gue ngga mau ntar lo ke napa-napa ".

Percakapan dua orang itu mengalihkan atensi pria tadi, dia melihat ke sebrang jalan dan melihat ada dua orang pria sedang berbicara di didepan sebuah restoran.

" Ngga papa kak, ada Daniel kan..Kakak balik lagi aja ke rumah orang tuanya ya ".

Edwin yang masih tetep pengen nganterin pulang junior kesayangannya, akhirnya ngalah.

" Yaudah,,kalo ada apa-apa lo harus telpon gue,kalo ngga Nico,Varo biar gue ngga khawatir ya ".

Pria tadi masih menatap ke dua sosok remaja di sebrangnya,matanya menatap intens sosok yang lebih mungil,,ia tau dari aura orang itu dan setelah menatap lagi dia kaget.

" Itu Dia,,,dia jauh lebih bersinar ternyata....Ahh apa yang aku pikirkan,jika tuan besar tau, mereka bisa membuangku ke neraka ".

Dia terkesiap sa'at sosok yang di tatapnya ternyata melihat ke arahnya,dengan reflek dia menunduk menutupi badannya,untung saja ada mobil yang terparkir.

" Hati - hati lo ama Daniel berdua,dia anak baik dan gue percaya ama dia "..

" Iya,kakak hati-hati juga ya ".

Dion langsung memeluk cowok ganteng yang di lebih tinggi darinya ini.

Cowok tadi sedikit terkejut,terliahat dari ekspresi dan tububnya yang sedikit menegang.

" Tenang aja,lu mau gue bawain makanan? baju atau apa hmm "

Cowok tadi bales memeluk cowok yang lebih mungil itu,memelul sayang dan menghadiahi kecupan lembut di kepala.

" Terserah kakak aja deh"...

Pria yang sedikit merasa aman,melihat dua orang tadi dengan hati-hati,,dirinya seperti sedang memata-matai seorang anggota mafia.

" Tuan ".

Tubuhnya sontak menegang,mendapati tepukan ringan di bahunya,suara itu juga mengejutkannya.

"Ka--kalian?"

Matanya membola melihat beberapa sosok yang sama sepertinya tepat di sampingnya.

" Tuan besar menyuruh kami untuk membantu tuan ". Salah seorang pria tadi akhirnya menjawab apa yang di fikirkan pria ini.

" Aku mengerti "

" Lalu apa yang harus kita lakukan tuan? ".

" Menangkap Kitsune "

Tubuh 4 orang pria tadi langsung membola, tubuh mereka menegang mendengar sang tuan menyebutkan nama seseorang.

" Aku juga sama terkejutnya dengan kalian,aku sudah menemukannya,,dia di sini ".

" Di--- kemana perginya dia? "

Kepalanya bergerak layaknya seorang penari.Menyapu setiap sudut tempat mencari keberadaan seseorang.

" Kau mencariku "

' Suara ini '

" Sudah ku duga ternyata memang kalian ".

Mereka berlima terdiam,tubuh kelimanya mendadak kaku... Ini sungguh menakutkan.

Suara itu mengalun indah,tapi terdapat sesuatu yang mampu membuat orang ketakutan.

" Kami di tugaskan dari tuan besar "

Akhirnya pria tadi memberanikan diri,karna tak ada guananya juga hanya berdiam diri dengan tubuh kaku seperti tadi.

" Itu jika kalian berhasil melawanku,,,aku akan menyerahkan diriku "..

Desisan itu,desisan yang membuat mereka kembali merasakan tubuh bagai di tusuk jarum,kecil memang tapi cukup menyengat.

#######

" Kepung dia "

" Baik "

Ke empat pria tadi langsung mengambil posisi masing - masing,mengepung membuat persegi.

" Buat penghalang ".

"Mengurungku agar tidak bisa melarikan diri...kau tak tau siapa yang sedang kau hadapi rupanya heh".

" Kami hanya melaksanakan perintah Tuan ".

Biar bagaimanapun dirinya masih takut dengan sosok yang di hadapinya ini, tapi bagaimana lagi,niatnya tadi hanya mencari dan memperingati.

" Kami mendapat perintah dari Tuan besar untuk mencari dan memperingati,,Tuan sudah terlalu lama di sini ".

Sosok di hadapannya terdiam.

" Katakan padanya untuk tidak mengkhawatirkanku.. Aku tidak akan mengacau tempat ini,, kehidupan disana terlalu kaku, kalian membuatku bosan ".

" Sudah selesai kan? ".

" Tapi Tuan---- "

Tanpa menunggu jawaban dari lawan bicaranya sosok tadi mengebaskan ekornya ke tanah,memanjang dan menempel ke tiap sudut atas penghalang berbentuk kubus.
Menariknya hingga penghalang transparan dan berwarna ungu itu hilang.

" Sampaikan pada mereka pesanku tadi ".

Tepat sosok itu menghilang.

                       ###########

TBC.

Ma'afkan ketidak jelasana cerita ini ya...