Bahasa semi baku ya gais.
Happy reading~
Kini para mahasiswa/i sudah ramai berkumpul di depan gedung DPR untuk aksi menolak RUKUHP yang menurutnya tidak masuk akal.
Semua polisi bahkan sudah berkali-kali menembakkan gas air mata membuat para mahasiswa/i yang berada disitu bergerak mundur. Tetapi ada mahasiswa yang tetap menjaga dan melindungi mahasiswi agar tidak terkena gas air mata.
Bahkan diantara para mahasiswa itu ada yang berteriak kepada petugas polisi seperti "WOI, INI ADA CEWEK PAK! GAS AIR MATANYA KE KITA AJA! BAJINGAN. "
Taeyong salah satu mahasiswi yang berada disitu merasa tersentuh hatinya akan perkataan lelaki tersebut.
Karena keadaan yang sudah tidak kondusif–mahasiswi digiring menjauh oleh mahasiswa untuk beristirahat sejenak.
Akhirnya taeyong duduk bersama temannya yang bernama ica di bawah pohon rindang.
Tiba-tiba saja tenggorokan taeyong terasa haus, lantas ia mengeluh pada ica.
"Ca lu bawa minum gak? Haus banget nih gua, mana cuacanya panas banget lagi." kata taeyong sembari mengelap keringatnya yang bercucuran.
"Aduh minum gua udah abis tadi taey–" perkataan ica terpotong karena tiba-tiba saja ada mas-mas mahasiswa UNPAD yang mengasih taeyong minum.
"Tadi gua denger lu ngeluh haus, nih minum." kata lelaki tersebut sembari memberi taeyong minum yang ia pegang.
Taeyong mengambil minum tersebut dengan rasa malu, belum sempat bilang terimakasih mas mas tersebut langsung pergi berlalu, maju ke depan untuk melawan anggota kepolisian.
Taeyong yang melihatnya hanya tersenyum malu, bahkan kedua pipinya yang sudah merah alami bertambah merah.
"Eh eh mukanya kenapa tuh kok merah-merah gitu, ciaelahh." goda ica langsung dapet pukulan sayang dari taeyong.
"Apaansi ca." balas taeyong gugup yang langsung ngebuka tutup botol air mineral yang dia pegang dan langsung diminum dengan rakus.
Setelah taeyong menghabiskan setengah botol air tersebut ia memberikan botol itu ke ica.
"Minum nih ca mumpung ada air." kata taeyong sembari memberi air minumnya yang langsung disambar oleh ica.
"Makasih taey, ohiya–menurut lu, mas mas yang tadi ngasih lu minum, itu yang teriak sama petugas polisi bukan si? Kok kayak mirip gitu suaranya." kata ica.
"Eh iya juga ya, kenapa gua gak nyadar–kayaknya iya deh ca, soalnya warna almetnya sama juga." kata taeyong.
"Yaudah lah gausah dipikirin, kalo jodoh juga bakalan ketemu lagi." kata ica ngawur–tapi sukses ngebuat pipi taeyong tambah merah lagi bahkan kini sudah sampai ke telinga.
"Udah ah ca, lu mah godainnya gak tepat waktu ih." dumel taeyong ngebuat ica ketawa.
Dirasa sudah cukup beristirahatnya mereka kembali berdiri dan berjalan mendekat ke arah kerumunan yang ramai
Tapi tak disangka–polisi kembali menembakan gas air mata ke arah kerumunan yang ramai dimana tempat taeyong pijak sekarang.
Tiba-tiba saja mata taeyong terasa perih dan paru-parunya tidak berfungsi dengan baik; sesak nafas.
"Ica.. Tolongin gua ca–mata gua perih, dada gua nyesek." kata taeyong lirih.
Makin lama pasokan udara yang taeyong hirup makin menipis membuatnya ia benar-benar sesak nafas–ingin berlari tapi apalah daya matanya saja untuk dibuka sangat perih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kunveno En La Demo [END]
Random"gimana perasaan lu kalo ditolongin sama mas mas mahasiswa ganteng pas lagi ikut demo aksi?" [GENDERSWITCH] [FLUFF] Warn ⚠️⚠️ LAPAK GS WOI, YANG GASUKA GS JAUH-JAUH SONO KAO!! Start : 26-september-2019 End: 23-desember-2019