Kita?
Salah, aku bahkan terluka sebelum aku dan kamu menjadi kita, ada berapa banyak luka yang aku simpan? Tidak bisa dijelaskan, yang pasti penyebab luka itu hanya satu, yaitu kamu.Menatapmu dari kejauhan, memperhatikanmu dalam diam, mengagumimu dalam kebisuan, bisakah aku bangga pada diri sendiri? Yang bisa mencintaimu dengan serahasia dan seluka ini.
Aku tahu hanya aku yang menyimpan rasa, apa aku tidak begitu bodoh berharap pada semesta agar kamu akan jatuh cinta juga?
Aku hanya tahu satu hal, aku mencintai dan kamu yang tidak peduli.
Bisakah aku memohon sedikit saja?
Jika tidak mencintaiku, jangan menatapku dengan mata tajam yang menyiratkan rindu itu.
Jika tidak mencintaiku, jangan membuatku terpaku disaat tawaku bisa bermakna besar bagimu.Aku hanya takut semua yang terjadi hanya harapan semu, sementara kamu? Hanya bersikap sebagaimana biasa karena menjaga perasaan seorang wanita dan itu bukan aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Tentangku
No Ficción☕ --- Sebagian kecil yang telah usai Seiring berjalannya waktu, saya tahu, semua luka dan bahagia juga patut diabadikan, dalam sisa hidup yang semakin menipis, tak banyak yang manusia inginkan, salah satunya, kisahnya diketahui dan diambil pelajaran...