28.Senior Kim vs Senior Park

2.6K 318 57
                                    

Sore itu sepulang dari kegiatan belajar dan mengajar di tempat bimbel yang selama hampir dua tahun ini keduanya lakukan bersama - sama, Baekhyun dan Chanyeol menyempatkan diri untuk mampir ke sebuah cafe gelato di sekitaran yang tidak jauh dari lokasi bimbel tersebut .

Keduanya tampak begitu mesra dengan Baekhyun yang merangkul kuat tubuh kekasihnya lalu memeluk kekasih tinggi nya dari belakang seakan bersembunyi di belakang tubuh tegap sang kekasih dengan mengendus kuat aroma tubuh Chanyeol hanya dengan melewati kaos tipis milik Chanyeol lalu menggigit gigit kecil karena gemas belakang Chanyeol hingga sesekali wajah Chanyeol seperti meringis karena kaget campur sedikit nyeri akibat gigitan gemas tersebut pada tubuhnya.

"Aaa"

Chanyeol bersuara pelan di sertai ringisan karena merasakan gesekan gigi tajam Baekhyun terasah tajam pada kulit tubuhnya .

Bukannya Baekhyun mau menyakiti sang kekasih .

Tetapi hasrat gemasnya pada kekasih tampannya itu terkadang datang dan membuatnya di liputi rasa yang tak terbendung lagi.

Gemas akan sebuah kesempurnaan tubuh dari sang kekasih , mungkin itu adalah kata -kata yang sangat cocok di gambarkan saat Baekhyun menatapi tubuh tinggi besar Park Chanyeol yang sejak hampir dua tahun ini selalu membuatnya nyaman dan merasa terlindungi dari segala macam ancaman yang ia dera.

Baekhyun masih terus memeluk sang kekasih dari belakang dan memilih untuk berjalan rapat bahkan begitu rapat menempel di tubuh sang kekasih hingga keduanya kesusahan berjalan normal karena berjalan sambil berhimpitan seperti itu.

"Dedek, kita jadi tontonan yang lain"

Bisik Chanyeol yang berusaha menyadarkan kekasih mungilnya itu jika sikap keduanya itu tidak layak di pertontonkan di depan umum.

Bukan karena berkonten mesum , namun lebih ke arah pemandangan yang tidak biasa saja ketika ada sepasang kekasih yang berjalan sambil berhimpitan tanpa jarak dengan rangkulan possesif dari arah belakang kepada si dominant yang bertubuh tinggi besar tersebut.

"Ngh"

Baekhyun masih menyembunyikan wajah imutnya itu di antara tubuh belakang Chanyeol yang penuh dengan otot yang sangat padat ,juga wewangian maskulin dari tubuh Chanyeol yang menjadi khasnya yang selalu di gilai oleh si mungil Byun itu hingga lupa diri seperti sekarang .

Lelaki mungil itu mengeluarkan suara rengekan kecilnya karena merasa enggan segera mengakhiri kegiatan aneh itu yang justru menurutnya sangat ia gemari selama berpacaran dengan Chanyeol.

"Baik.baik.Kakak tidak akan melarang kesukaanmu yang satu itu. Tapi kita akan memesan gelato kesukaanmu bukan".

Baekhyun lalu sedikit tersadar ketika mendengar kata gelato di telinganya lalu mulai mengangkat wajah mungilnya dari belakang tubuh Chanyeol dan sedikit mengintip ke arah lemari kaca besar yang di dalamnya memajang hampir semua gelato kesukaan Baekhyun yang membuatnya menahan liur hanya karena baru mengintipnya saja dari balik tubuh Chanyeol .

Tangan Baekhyun masih melingkari tubuh Chanyeol ,bahkan semakin erat ia bawa ketika tatapan ingin nya ia kunci pada deretan gelato menggoda tersebut.

Chanyeol hanya tersenyum lalu bersuara lembut sambil menahan kekehannya menoleh ke arah belakang tubuhnya di mana si mungil Byun masih mengeratkan pelukan manja pada tubuh besarnya.

"Ayo lekas pilih ,kakak akan bayar lalu kita pilih kursi untuk satu jam ke depan agar dedek bisa menikmati tumpukan gelato -gelato yang sejak tadi memanggil mu itu untuk segera di santap".

"Ngh"ucap Baekhyun manja seperti merengek lalu menunjuk beberapa gelato dengan jari telunjuk kanannya yang lentik itu kepada sang pelayan yang sejak tadi menunggu mereka .

[1]MANJA 《CHANBAEK,MPREG》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang