𝘞𝘰𝘯𝘥𝘦𝘳𝘧𝘶𝘭 𝘜𝘴 (✔)

us

Saran lagu selama membaca buku ini : perfect - ed sheeran

•••

Bulan Januari, tanggal 11 di tahun 2019.

Aku memangku pipi kanan, setia memandangi layar monitor yang menampilkan banyak sekali potret kami. Aku dan Taehyung.

Nyaris 12 tahun, tepatnya dua bulan lagi kami anniversary ke-12 kali.

Potret-potret ini seolah mengulang memori yang kami ciptakan. Aku pandangi seksama, sesekali tersenyum geli mengingatnya.

Begitu banyak hal yang sudah kami lakukan selama ini. Barangkali nyaris semuanya.

Seperti tentang satu potret ketika kami menyusuri pasar malam di suatu desa dekat Busan. Kala itu aku tersenyum riang sembari menyentuh aksesoris yang dijajakan. Lantas tiba-tina Taehyung bersuara.

"Mau kubelikan?"

Aku menarik tanganku. Menggeleng sebagai penolakan, membalas tenang dengan senyum tipis. Karena aku tahu benda ini cukup mahal.

Taehyung justru berdecak sebal. "Eiy, selama ini memang menganggapku apa? Bahkan aku bisa membelikanmu dua lusin jika kau mau."

Lagi-lagi aku dibuat senyum.

Taehyung yang pembangkang. Aku ingat sesudah membeli benda itu, ia malah kehabisan uang sampai pusing memikirkan cara pulang ke Seoul.

Ia tetap memaksa untuk membelinya. Memasang pada leherku. Padahal aku sama sekali tak ingin merepotkannya.

"Aduh, cantiknya," pujinya usai mengaitkan kalung itu di leherku.

Tidak lama kemudian ia merogoh kantong, mengambil ponsel yang diarahkan ke depan wajahku dengan satu tangan merangkulku.

"Ji, tersenyumlah. Anggap ini hadiah dariku untuk hari jadi kita."

Suara kamera ponsel masuk ke pendengaranku. Ia tersenyum senang setelahnya lantas tiba-tiba menangkup pipiku dan mendaratkan kecupan ringan di bibirku.

"Selamat hari jadi ke-9 kali, Sayang. Aku mencintaimu."

Suara-suara itu terangkum sempurna di otakku seolah hari itu terjadi malam ini.

Aku menggeser kursor ke tanda 'x' kemudian menyandarkan tubuh dan memejam mata.

Mengenang satu per satu kenangan kami di tahun-tahun sebelumnya.

Saking antusiasnya, aku lupa bahwa masa ini telah berubah.

Kubuka mata perlahan hingga tidak lama bunyi ponselku mengalun.

Pesan dari Taehyung ternyata.

Lama terdiam, segera aku membalas.

Jihyun : aku akan datang. []