tiga.

3.2K 444 50
                                    

Jennie menghentakkan kakinya geram. Ia sama sekali tidak mengerti pola fikir taehyung itu bagaimana. di satu sisi dia terkadang menjadi dingin dan sangat kejam, dan disisi lainnya taehyung itu menyebalkan dan cerewet.

Dan disinilah sisi kedua taehyung terlihat, dia itu menyebalkan seperti yang Jennie bilang barusan.

Bagaimana bisa seseorang yang baru saja belajar untuk memakai alat musik malah disuruh membuat sebuah instrumen lagu, itu sangat tidak masuk akal!.

Pegang gitar aja masih belum bener, ini malah nyuruh buat instrumen, dasar gila, amuk Jennie dalam hati.

"Ga gitu pegangnya! Ulang!"

Jennie memejamkan matanya kesal, ia pusing mendengar ocehan taehyung yang semakin lama semakin rewel. Ia terus menerus dimarahi karena salah posisi memegang alat musik yang benar.

Taehyung itu bodoh menurutnya, karena ia ingin Jennie cepat mengerti namun tidak ia ajari, sebagai contoh sekarang. Ia sedang mengomeli Jennie sambil memakan Snack yang Jennie beli barusan tanpa mengajari memegang gitar yang benar.

Bego.

"Ish si anjing, gua ingetnya aja emosi." Gerutu Jennie sambil membenarkan tali sepatunya yang terlepas, membetulkan rambutnya, lalu menatap langit yang tampaknya mendung dan mengeluarkan gemuruh petir.

"Udah mendung nih, taehyung anjing banget emang. Nyuruh gue tungguin tapi dipeduliin aja kagak" gerutu jennie.

"Ga usah ngegerutu, itu jaket dipake di badan bukan di muka. Kelas berapa sih lo? Fungsi jaket aja gatau, dasar bocah." Ucap taehyung si pelaku pelempar jaket kulit yang sekarang dengan santainya berjalan mendahului Jennie sambil memamerkan seringai remeh.

"Ini jaket lo, kenapa dikasih ke gue?"

"Udah mendung mau ujan, abis itu udah jam enam sore kaya gini mana ada taksi lewat. Lo mau nunggu sampe besok?"

"Lah terus?"

Taehyung nyalahin motornya, lalu melempar helm cadangannya yang selalu ia bawa ke jennie yang memandangnya dengan tatapan bingung.

"Naik"

"Ha?"

"Na-ik"

"Ngomong yang jelas bego gausah pake gerakan mulut gitu, latihan gagu lo?"

Taehyung berdecih lalu menyalakan mesin motornya. "Lama lo, naik"

"Sebagai ucapan terimakasih gue ke elo karena udah nemenin gue sampe jam segini, ayo naik. Rumah lo dimana? Gue anter lo balik jennie." Sambung taehyung sambil memegang tangan Jennie dan menuntunnya untuk duduk dimotornya.

"Pegangan kuat kuat, gue mau ngebut. gue juga ga mau lo sakit, jadi pegangan yang bener"

"buset dah mantep bener ini orang ya sampe gue enggak iri sedikit pun" ucap Jennie kepada dirinya sendiri sambil mengomentari satu persatu foto yang muncul dilayar handphone nya.

"Wah gila yakin nih gue kalau dia beli like, gila aja itu like sampe dua ribu padahal followers nya baru sembilan ratus! jaman sekarang tuh ga sebanding ya, ckckck" gerutu jennie sambil terus scroll beberapa akun Instagram yang muncul diberandanya.

DIBABUIN;kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang