dua

4K 478 28
                                    

Taehyung givandra benar benar menyebalkan! Bagaimana semua orang disekolah ini mengaguminya?, Jennie mengakui jika taehyung itu mempunyai wajah yang sangat tampan. Hidungnya yang mancung, rahangnya yang tegas, tatapan yang tajam, serta bibir tebal yang sangat menggoda.

Ugh...

Jennie berfikir berulang kali, wajahnya itu sama sekali tidak pantas ia dapatkan! Pasalnya, sikapnya yang sangat menyebalkan itu sangat berbanding terbalik dengan wajahnya yang hampir sempurna menyerupai dewa.

Jennie muak, ia lelah berjalan berulang kali dari rooftop dan kantin. Kakinya butuh istirahat! Memangnya dia ini robot yang terus terusan bekerja tanpa rasa lelah?.

"Woi bocah! Minuman gue mana! Buruan, gue haus!!" Teriak taehyung yang sedang duduk santai di sofa rooftop, sesekali menyuap cemilan miliknya.

--milik Jennie maksudnya.

Jennie memejamkan matanya erat, jangan lupa tangannya meremas botol air mineral milik taehyung dengan erat, ralat, ini adalah minuman miliknya! Karena Jennie membeli minumannya dengan uang yang ia punya. Lantas, ia benarkan?.

Baru aja gue mau duduk, taehyung emang kurang ngajar!, Batinnya. Jennie berjalan dengan kesal menuju taehyung yang menatapnya dari kejauhan dengan tatapan meremehkan, Jennie melempar air mineral milik nya dan segera ditangkap dengan baik oleh taehyung.

Terkekeh sinis, tangannya yang berotot membuka penutup botolnya dan meminumnya dalam satu tegukan. Jennie yang melihat itu pun merasa terpana, ia memperhatikan taehyung lama secara tidak sadar, bagaimana taehyung terlihat elegan pada saat minum satu botol air mineral saja?.

"Gue tau gue emang ganteng, jadi lo tolong jangan merhatiin gue sebegitunya apalagi sampe mangap kaya tadi"

Jennie mengerjapkan matanya lucu, ia menatap taehyung sinis. Jadi ia ketahuan sedang mengagumi visual indah taehyung givandra ini?

"Ngapain gue merhatiin lo, gaada kerjaan banget. Udah, gue mau ke kelas. Cape gue ngelayanin lo terus selama tiga hari ini." Ucap Jennie jengah, ia hendak berdiri namun tangannya segera dicekal taehyung. "Capek? Lo gaada hak buat ngomong kata capek. Karena lo sendiri yang udah mau layanin gue sesuka hati kan? Jadi, diem temenin gue disini. Ini perintah dari kakak kelas lo"

Benar, Jennie tidak berdaya sekarang.

Ia yang menawarkan kepada taehyung bahwa dirinya akan melayani taehyung dan menuruti apa yang ia mau tanpa membantah. Dirinya melakukan ini karena jaket taehyung sama sekali tidak bisa diperbaiki, bukan tidak bisa diperbaiki karena tidak bisa dijahit. Itu karena taehyung membakar jaket kesayangannya didepan mata kepala Jennie karena marah, tahu jaketnya memiliki robekan menganga dipunggung.

Karena Jennie takut akan sikap taehyung saat sedang marah dan juga tidak bisa menggantinya dengan yang baru, Jennie menawarkan dirinya untuk menuruti apa yang taehyung mau dengan sangat terpaksa. awalnya taehyung menolak, tapi setelah dipikir pikir taehyung bisa membuat jennie jera dan kapok. Lalu membuat gadis itu kesusahan.

Menatap gadis itu yang semula berdiri menjadi duduk, taehyung menyeringai kemenangan. Sepertinya ia sudah berhasil membuat gadis itu kesusahan selama tiga hari ini.

Ya, Jennie sudah melayani taehyung selama tiga hari. Hal itu membuat jennie merasa jengah.

Dan Jennie pun mulai sadar, dan menyesali ucapannya kepada taehyung tempo hari lalu.

DIBABUIN;kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang