Butir-butir biji hitam di bilang-bilang
Bibir mengucap
Tak henti meminta harap
Tubir mata bergenang deras terus mengalir
Meminta pada Nya
Yang harus bagaimana
Tuhan
Aku manusia yang tak lepas dari cela
Cela yang lalu
Memaksaku berlari mendakap Mu
Kembalikan aku Tuhan
Kembalikan aku
Pada yang Satu