Author POV
Hana dan Ji Eun sudah berada di rumah Ji Eun, Ji Eun meninggalkan Hana sendiri di ruang tamu Ji Eun pergi ke kamarnya untuk mengganti pakaian, Hana hanya duduk di sofa menunggu Ji Eun turun.
Setelah beberapa saat menunggu akhirnya Ji Eun pun terlihat menuruni tangga dengan membawa kaos dan jaket rajut untuk Hana." Maaf yah lama" kata Ji Eun
" Ga papa"" Oh iya ini kamu nanti pake ini" kata Ji Eun sambil memberikan pakaian itu.
Tidak ada jawaban dari Hana, Hana hanya melihat pakaian itu
" Kita kan mau piknik jadi kamu pake jaket ini biar ga kepanasan maaf aku cuma punya ini ga papa kan" kata Ji Eun menjelaskan kepada Hana yang kelihatan bingung
" Oh ga papa ko, makasih yah" kata Hana mengambil jaket itu
" sama-sama, ya udah ayo kita masak dulu buat bekal nanti" kata Ji Eun
" Ehh aku ga bisa masak" jawab Hana
" udah ayo kamu bantu aku aja" kata Ji Eun yang menarik tangan Hana membawa Hana ke dapur.
Di dapur Hana dan Ji Eun memasak untuk bekal mereka sebenarnya yang memasak hanya Ji Eun saja, Hana hanya membantu bantu saja Hana lebih banyak memandang Ji Eun yang tengah memasak sesekali Hana tersenyum melihat Ji Eun yang dengan serius memasak.
" Cantik" kata Hana dengan tak sengaja berbicara
" Apa?"
" Ga kok ga papa"
" Oh ini cobalah" kata Ji Eun sambil menyuapi Hana" Bagaimana enak ga" tanya Ji Eun menunggu respon Hana
" Eemm"
" Ga enak yah"
" Ga enak kok enak banget malahan" kata Hana sambil tersenyum.
Hana tanpa dia sengaja mengusap pipi Ji Eun dan membersihkan wajah Ji Eun dari tepung. Ji Eun yang mendapat perlakuan seperti itu hatinya menjadi hangat dan juga malu wajahnya berubah merah.
"Eh maaf " kata Hana sambil menurunkan tangan nya dari wajah Ji Eun, saat menyadari apa yang dia lakukan
" Eemm ga...gapapa kok" kata Ji Eun dengan gugup
" Kenapa wajah kamu merah kamu gerah" tanya Hana kepada Ji Eun
" I...iya" jawab Ji Eun
" Ya udah ayo kita selesaikan ini" kata Ji Eun lagi yang segera membalikkan badannya karena tak mau terus menerus terlihat gugup di depan Hana.
Bekal makan untuk piknik pun telah selesai di buat, makan itu terlihat enak dan juga menggiurkan.
" Selesai, kalau begitu ayo kita bersiap" kata Ji Eun yang sudah memasukan bekal tersebut kedalam wadah khusus.
" Ayo" balas Hana yang mengambil bekal tersebut,dari tangan Ji Eun dan langsung berjalan meninggalkan dapur bersama Ji Eun.
Ji Eun dan Hana sudah ada di mobil dan siap untuk berangkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY ( Hiatus )
Randommengkisahkan cinta yang tak pernah bisa untuk bersama. hingga takdir yang bicara. melalui perpisahan abadi yang tak bisa di ubah. (Bahasa non baku)