(2b.)Beli Sabun Cuci Piring|[YJH]🤸‍♀

341 61 13
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

📍Warung Mpok Eli.

Hari ini, gue gak perlu teriak-teriak karena meja kasirnya udah ada yang jaga. Dia yang lagi ngerapihin kuku, bikin gue bingung, nih orang cewek atau cowok juga, soalnya yang jaga bukan orang yang kemaren.

"Udah belanjanya?" sahut orang itu tiba-tiba pas tau gue udah berdiri di depan meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah belanjanya?" sahut orang itu tiba-tiba pas tau gue udah berdiri di depan meja. Suaranya halus tapi rada berat, udah pasti dia pria.

"Eh-udah," sahut gue agak gugup, soalnya dia natap gue intens gitu.

"tujuhbelas rebu!" katanya sambil nyerahin bungkusan berisi sabun merk cahaya matahari itu.

"Hah?"

"Totalnya tujuhbelas rebu," sahut abang itu sekali lagi.

"Gak salah?" gue cengo. Kalo beli di warung lain mentok-mentok juga cuma sepuluh rebu.

"Nggak kok, nih liat sendiri," dia nunjukin layarnya ke gue. Terpaksa deh gue ngasih uang dua puluh ribuan, terus di balikin tiga ribunya.

"Ngomong-ngomong kok yang jaga ganti?" tanya gue basa-basi sebelum pergi dari warungnya mpok Eli.

"Emangnya kenapa?"

"Gapapa sih, cuma nanya aja. Btw nama gue Hana, siapa tau aja kapan-kapan kita ketemu lagi," sahut gue sok ramah.

"Gue Jeonghan."

"Widih, kaya nama orang Korea."

"Emang iya," sahut cowok itu lagi, dia bahkan lebih cuek dari cowok yang kemaren.

"Elo siapanya mpok Eli dah?"

"Rahasia! Btw lo masih mau belanja?"

"Eh, enggak," sahut gue cepat, entah kenapa gue jadi ngelamun tadi.

"Ya udah kalo gitu, gue mau nerusin mani-pedi, gue harap sih lo ngerti."

Oke dia ngusir gue secara halus permirsa. Jadinya gue ambil belanjaan gue terus pergi deh dari warungnya mpok Eli. Terhitung sampai hari ini, gue gak tau mukanya mpok Eli itu kaya gimana.

🤸‍♀🤸‍♀🤸‍♀

✔️Warung Mpok Eli | Seventeen.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang