Arc 1.7 [Edited]

1.5K 211 7
                                    

Edited
N. karena kompleksnya bahasa inggris, aku akan mengubah kalimat2 yg menurutmu kurang halus nanti, walau kalau kalian terjemahkan dengan Google akan jauh beda, tapi aku bakal jaga makna awalnya tetap sama.

---

Di pagi hari, Luo Shitu terbangun dari tidurnya empat sampai lima kali oleh suara orang berbicara. Awalnya dia sangat marah setelah terbangun, tapi mencoba untuk bertahan sampai dia tidak tahan lagi. Dia menyambar bantal dari tempat tidur, menendang buka pintu kamar tidur, dan menyerbu keluar.

-"Sialan biarkan aku tidur!"

Orang-orang yang duduk di ruang tamu, "..."

Dengan rambut keritingnya yang berantakan dan mata mengantuk melihat kiri dan kanan, Luo Shitu tampak seperti singa kecil yang marah.

Setelah empat kali menyapu ruangan, Luo Shitu melihat Wen Yan dan dengan cepat menghampiri. Dia memukulnya dengan bantal, "Wen Yansu, kau tidak bersedia untuk membiarkan aku tidur semalam tapi aku membiarkannya! Sekarang kau tidak membiarkan aku tidur nyenyak!"

"Oh..." Mata para penonton bersinar dalam pemahaman.

{Anak muda, apakah kau bahkan tahu menyiratkan apa kata-kata yang kau katakan itu?}

'Dialah orang yang mengobrol non-stop padaku tadi malam, sekarang dia tidak senang kalau aku memarahinya?!'

Wen Yan menangkap bantal dan melirik orang-orang di sekitar mereka. Lalu dia berjalan dan menarik ke bawah tepian kaos yang tergulung dalam tidur Luo Shitu untuk menutupi garis duyung indah yang mengintip keluar. Dia berkata, "Apakah kami membangunkanmu?"

"Hmph." Luo Shitu mengabaikannya dan berpaling ke Wang Zhi dan Chen Ming, "Apa yang kalian bicarakan?"

Ketika kedua pria itu kembali dari misi tersebut, mereka memutuskan untuk mengabdi sebagai orang-orang Wen Yan. Sekarang memikirkan hal ini, Luo Shitu tidak bahagia. Saat itu, dia tidak tahu apa yang Wen Yan katakan kepada Tang Yu secara pribadi. Saat melaporkan misi ke markas, mereka tidak menyebutkan Luo Shitu sama sekali, jadi sampai sekarang, itu adalah reputasi Wen Yan yang telah meroket. Sebagai orang terkasih Wen Yan, dia juga menjadi terkenal di pangkalan. Sebenarnya, dia tahu bahwa apa yang Wen Yan lakukan adalah untuk melindungi dirinya, tapi tiba-tiba berada di posisi penerima dari tatapan aneh dari orang lain, pria mana pun tidak akan bahagia.

Juga, dia mengakui bahwa dia sangat tidak nyaman dengan mengumumkan hubungannya dengan Wen Yan kepada publik. Tentu saja, dia menghubungkan emosi ini dengan perasaan tidak puas dengan Wen Yan, mungkin karena dia cemburu padanya? Singkatnya, alasannya sesederhana itu, tidak perlu memikirkannya lebih jauh.

Wang Zhi dan Chen Ming juga sangat menghormati kekuatan Luo Shitu. Walaupun mereka memandang rendah pada mereka yang menjual kulit mereka dan mengandalkan orang lain sebagai pilar yang kuat, tapi Luo Shitu sudah memiliki kemampuan yang kuat. Luo Shitu sendiri sangat kuat, berdiri berdampingan dengan Wen Yan membuat orang merasa bahwa mereka adalah pasangan yang sangat pas. Dalam dunia seperti ini, mereka juga ingin menemukan cinta semacam ini.

Wang Zhi sedikit lebih cerdas dari Chen Ming, dia sangat pandai membaca ekspresi wajah orang. Dia tahu sejak lama kalau Wen Yan tidak akan menyembunyikan apapun dari Luo Shitu. Dia menjawab, "Tidak banyak, salah satu orang saya mengatakan bahwa dia melihat kerabat bos di pangkalan."

"Orang itu dulu adalah karyawanku dan pernah melihat kakekku sebelumnya." Wen Yan menyentuh rambut Luo Shitu dan berkata, "Kau pergilah mandi. Setelah itu, kita akan pergi menemuinya."

Luo Shitu segera bersemangat ketika dia mendengar mereka akan pergi keluar. Dia mendorong tangannya dan berlari ke kamar mandi untuk mandi.

Tapi kemudian dia ingat di plot asli di mana Wen Yan membawa anjingnya bersamanya untuk melakukan beberapa pekerjaan persiapan, Dia mengirim kakeknya ke perawatan seorang teman sekelas tua di pangkalan militer kota S dan meminta mereka di sana untuk menjaganya... Luo Shitu menyikat gigi sembari berpikir, bagaimana bisa kali ini kakeknya datang ke utara ke kota B?

[BL] Young Man, You Are Too Young, Too Simple [Dropped] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang