In which the System Torments the Protagonists: My Wife is My Life!

Chapter 4

Penerjemah Inggris : Fuyu Neko

Lelaki tua itu membacanya lagi dan berkata dengan suara kuat dan beresonansi, "Temukan dia!"

Pria itu merasa ragu. "Bagaimana kamu bisa yakin bahwa kata-kata Tuan Besar Wen itu benar?"

Pria tua itu menutup matanya. Manik demi manik, jari-jarinya memutar tasbih Buddha di tangannya. Dia bukan tipe orang yang percaya pada hal-hal gaib, tetapi ketika orang-orang bertambah tua, mereka akan mencari cara untuk membuat hati mereka tenang.

"Itu adalah nasihat dari Tuan Besar Wen yang membuat Lu Beichuan bangun dari koma selama satu tahun. Dia menyarankan keluarga Lu untuk menikahi putri keluarga Ye dengan Lu Beichuan. Benar saja, satu bulan setelah mereka menikah, Lu Beichuan bangun. Lebih baik percaya bahwa hal-hal misterius ini ada. "

Pria itu mengangguk dan pergi.

Setelah Tuan Tua Lu memutarbalikkan tasbih Buddha di tangannya berkali-kali, terdengar suara langkah kaki tertib di lorong. Orang tua itu berhenti menghitung tasbih Buddha dan membuka matanya. Dia menatap wanita muda yang berdiri di depannya.

"Kamu Ji Qingqing?" Mata lelaki tua itu tampak seperti obor. Dia adalah seorang pria yang telah mengalami dan melewati masa-masa sulit.

"Itu aku."

Tuan Tua Lu menunjuk ke unit perawatan intensif. "Cucu saya terbaring di dalam sana. Dia bernama Lu Lixing. Sebulan yang lalu, dia terluka parah akibat kecelakaan mobil. Sejak itu dia tidak sadarkan diri. Tuan Besar Wen mengatakan bahwa selama kamu menikah dengannya, dia akan dibawa keluar bahaya. Nona Ji, apakah maksud saya jelas bagi Anda? "

Ji Qingqing mengangguk. Tuan Tua Lu berkata bahwa dia ingin membawa keberuntungan untuk cucunya melalui pernikahan.

Pria tua itu berada di ujung tali dan sedang mencari cara untuk menenangkan pikirannya.

"Saya mengerti."

"Aku memiliki pemahaman yang jelas tentang profil dan latar belakangmu. Aku memintamu untuk datang ke sini hari ini karena aku ingin bertanya apakah kamu mau menikahi cucuku."

Ji Qingqing mengerutkan alisnya.

- "Setuju! Cepat, setuju! Jika Anda membuang waktu dengan ragu-ragu, Lu Lixing akan mati! Pikirkan tentang utang Anda sebesar 20 juta yuan. Jika Anda menikahi pria dengan 100 miliar yuan, Anda tidak perlu khawatir tentang uang lagi! Lagipula, dia akan segera mati. Bukannya kamu harus tidur dengannya. Kamu tidak akan rugi dengan mendapatkan 100 milyar yuan sebagai gantinya untuk mengubah identitasmu menjadi Ny. Lu! Menikahlah dengannya, dan Anda akan bisa menyamping seperti kepiting, Anda tidak perlu maju atau mundur. Ini adalah kesempatan yang hebat! Ini sama sekali bukan kerugian bagi Anda! "

"Jika kamu menikahi cucuku, aku bisa menyelesaikan gugatanmu untukmu."

Tuan Tua Lu telah melihat banyak orang pada masanya. Mata mereka selalu mengatakan yang sebenarnya tentang karakter mereka. Mata Ji Qingqing ini cerah dan jernih, dan sikapnya sederhana. Reputasi daringnya tampaknya tidak akurat.

Jantung Ji Qingqing berdebar.

Apa yang selalu membuatnya khawatir?

Gugatan itu!

Jika dia tidak bisa mengeluarkan 20 juta yuan, dia harus masuk penjara. Ji Qingqing yang asli telah mendapatkan 20 juta yuan dengan menjadi mainan orang kaya.

Kata-kata pria tua itu terlalu menggoda. Saat ini, dia membawa utang asli Ji Qingqing sebesar 20 juta yuan, dan dia juga memiliki pemimpin laki-laki dan perempuan sebagai lawannya. Jika dia ingin membalikkan peruntungannya, itu akan sangat sulit.

Terlebih lagi, apakah industri hiburan adalah tempat di mana seseorang tanpa latar belakang atau pendukung yang kuat dapat tinggal?

Memikirkan akhir sengsara Ji Qingqing yang asli, Ji Qingqing memejamkan matanya dan memutuskan. Situasi sudah sampai pada titik ini. Apa lagi yang bisa dia lakukan? Jika dia tidak bisa menikah karena cinta, maka dia mungkin bisa memperbaiki situasinya dengan menikah dengan uang.

Lagi pula, persis seperti yang dikatakan Little A, tidak akan rugi baginya untuk tetap menjadi janda seumur hidupnya dengan imbalan warisan 100 miliar!

"Aku tahu pernikahan itu masalah serius dan tidak bisa dianggap enteng, jadi luangkan waktu untuk mempertimbangkannya."

Lorong itu sangat sunyi. Ji Qingqing merasa seolah-olah dia bisa mendengar detak jantungnya sendiri dan mendesaknya untuk membuat keputusan ini.

- "Suatu kali, pernikahan yang kaya telah ditempatkan di depan saya, tetapi saya tidak menghargainya. Hanya ketika saya kehilangan kesempatan itu saya sangat menyesalinya. Kehilangan kesempatan itu adalah hal yang paling menyakitkan. Jika tuhan bisa memberi saya kesempatan lain untuk itu 100 miliar yuan, saya akan mengatakan ... "

"Aku bersedia."

Seseorang memberinya pena. Ada garis untuk tanda tangan di bagian bawah dokumen.

Ji Qingqing harus memaksakan dirinya untuk membuatnya tetap bernafas dan tangannya gemetar.

"Begitu kamu mendaftar di sini, kamu akan menjadi menantu perempuanku!"

Ji Qingqing mengambil napas dalam-dalam, mengangkat pulpen, dan menuliskan namanya.

- "Bingo! Misi selesai! Semoga kamu segera memiliki seorang putra!"