awal

91 5 0
                                    

"mengapa kau melakukan ini kepadaku? Apa cinta serta semua yg kuberikan pada mu itu kurang? Sehingga kau setega ini padaku? Jira, katakan bahwa yg kau nyatakan barusan hanyalah lelucon, iyakan?kau tidak serius mengatakannya kan? ." ucap seorang lelaki kepada wanitanya, ia tertawa seolah semuanya hanya candaan semata, padahal kenyataanya, kekasihnya itu benar-benar serius mengatakan itu.

"tidak jimin, aku serius, maafkan aku. kau sangat sempurna untuk ku, aku mencintaimu, namun aku tak bisa melanjutkan semua ini bersamamu." balas wanitanya itu dengan kepala menunduk sambil menangis terisak.

"lalu apa alasanmu ingin mengkahiri hubungan ini? Jawab aku jira!!  Bukankah kita sudah sepakat untuk bertunangan bulan depan? bahkan kita sudah merancanakan pernikahan, bagaimana bisa kau mengingkarinya, bagaimana bisa kau mengakhiri hubungan ini sementara kau mengatakan bahwa kau mencintaiku, bagaimana bisa? Jawab aku." suara lelaki itu melemah, menahan tangis dengan air mata yg tergenang di pelupuk matanya, ia merasa seperti di hantam beribu pedang tajam di dadanya, terlalu sesak, ia lelaki pun juga manusia, jadi sangat wajar untuk merasakan rasa sakit ketika di tinggal oleh sang pujaan hati.

"aku memang mencintaimu park jimin, namun..." perempuan itu masi tertunduk, ia menggantung perkataanya, yg membuat lelaki itu semakin penasaran.

"namun apa? Apa lagi alasannya? Tolong jira, aku sangat mencintaimu, tolong jangan akhiri semua ini. "ujar lelaki itu seraya memohon.

Si perempuan menggelengkan kepalanya pertanda ia tak bisa untuk kembali, dan keputusannya untuk me gkahiri hubungan dengan kekasihnya itu sudah keputusan yg  bulat.
"aku hamil jim, aku bermain di belakang mu selama ini, maafkan aku. "pecah, tangis perempuan itu pecah, ia sudah lama ingin mengatakannya,ia selalu ragu, namun hari ini, ia benar-benar mengatakannya.

"jii.. Aku sungguh tak pernah menyangka semua ini, kau tahu? Bahkan eomma ku sudah menyetujui hubungan ini, aku masih tak menyangka, baiklah, kita berakhir, lupakan semua janji serta cinta kita, aku harap kau selalu bahagia. "lelaki itu menangis, bahkan air matanya sudah membasahi pipinya, ia mengatakan perkataanya tadi seraya tersenyum dan menggenggam sebelah tangan mantan wanitanya untuk yg terakhir kalinya, lalu ia pergi, dengan tangis pilu serta luka yg masih di rasanya.

Semuanya sudah berakhir, tidak ada lagi jimin dan jira, mereka benar-benar berakhir, jira pun sama lukanya dengan jimin.


Halloooo akhirnya aku buat cerita baru lagi😭😭, cerita kali ini aku bawa jimin sama seulgi, mana nih seulmin shipper???? Aku mohon banget dukungannya😭😭😭, makasih buat yg udah  baca, aku up nya random ya, sesuai mood, kalian bisa komen, apa yg harus aku perbaikin dari tulisan aku, makasih semuanya, aku cinta kalian💜💜💜💜

Yonorland🔥

PROMISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang