Pagi itu , setelah selesai menyegarkan tubuh badan aku terus keluar bilik dan pergi menuju ke berandar untuk menghirup udara . Aku keseorangan di sana . Member lain ada jadual hari ini . Aku hanya tingal berduaan dengan Hyorin . Pada waktu itu , sedang aku khusyuk menikmatan pemandangan . aku terdengar bunyi sesuatu benda pecah . aku menuju ke arah bunyi itu , kelihatan hyorin yang sedang menjatuhkan cawan . Aku segera ke sana dan mengutip sepirhan cawan yang pecah . Sedang aku mengutip , hyorin dengan sengaja mengoris tangan aku di bahagian telapak tangan aku .
" Yaaaa !! " aku menjerit dan menahan ke sakitan
" Itu akibatnya kalau kau cuba rampas sesuatu dari aku . Klau kau rapat lagi dengan Hongbin oppa aku akan buat benda yang lebih teruk ! Arraseo ?!!! " katanya dan terus meninggalkan aku seorang diri sambil tangan yang di penuhi darah .
Aku mengutip sepirhan cawan itu dan mencuci tangan aku . Lalu mengambil kotak keselamatan yang berisi ubat dan pembalut luka . Aku menyapu ubat itu ke lukaku sambil menangis akibat kesakitan . Lalu aku membalutnya . Tiba waktu petang , member lain pulang dengan keletihan . Aku terus menuju ke dapur untuk menyediakan makan malam . Selesai memasak , mereka semua turun . Aku meletakkan tangan aku yang berbalut di dalam poket seluar tanpa mengeluarkannya . Mereka menikmati makanan itu , aku hanya melihat sahaja kerana aku tiada selera untuk makan . Selesai makan Leo dan Ravi oppa membasuh pinggan . Aku pergi ke beranda . Tiba disana aku mengeluarkan tangan aku yang berbalut dengan perlahan . Aku memegangnya sambil menangis . Tiba-tiba Ken oppa datang , aku segera menyembunyi tangan aku yang berbalut di belakang badan aku dan mengesat air mata di muka .
" Kenapa awak menangis ? " ken oppa menanya .
" Aniyo " kataku ringkas . Ken oppa menarik tangan aku yang disembunyikan di belakng badan . Dia terkejut apabila melihat tangan aku yang berbalut .
" Kenapa dengan tangan awak ni ? " tanyanya dengan nada serius , aku hanya mendiamkan diri . Dia membuka balutan itu dengan perlahan , dia melihat seperti hasil goresan dari sepirhan kaca .
" Mcm mne boleh jadi macam ni ? " tanyanya tapi aku tetap berdiam diri
" Hyorin ? " katanya , aku dengan tiba-tiba menangis . Ken oppa terus memeluk aku .
" Gwencanayo ~ Saya akan protect awak ~ " katanya sambil memeluk tubuh aku .
-TBC-
