15

819 100 6
                                    

Gue ngucek mata gue males dan pengen gue maki aja orang yang nelpon pagi-pagi buta kek gini!

Pas gue buka WA,

Mas Dylan

Lea, jam 9 nanti saya jemput ya, ada yang mau saya omongin sama kamu, sekalian kita bareng berangkat rapatnya.

Langsung aja nyawa gue ngumpul gak kek biasanya! Gue langsung berdiri sambil nengok ke jam dinding yang ada di depan sana, bego ya padahal gue bisa liat jam di hape :)

Delapan lewat lima belas! Lah udah siang! Tumben tante Maura gak nyap-nyap gue pagi ini, buru-buru gue ngacir ke kamar mandi, gila aja jam sembilan mas Dylan mau jemput gue sedangkan sekarang gue belom rapih, btw apa yang mau dia omongin ya ke gue? Jangan-jangan nembak? Yakali mas Dylan yang gantengnya mirip Cole pemain FIVE FEET APART itu mau sama gue, ngawur.


°°°=°°°

"Tumben deh Lea gak dibangunin?" Tanya gue ke tante Maura yang lagi asyik di dapurnya.

"Dibangunin pagi salah, gak dibangunin salah."

"Hari ini Lea ada rapat tau tante." Kata gue.

"Eleh gaya banget kamu Lea, rapat-rapatan segala."

"Yeuh serius kali tan, btw Lea mau dijemput nih sama mas Dylan."

"Dylan guru olahraga itu?"

"Hoohloh gantengkan?"

"Gantengan Zayn."

Gue muterin bola mata gue males, gue jalan kearah kulkas buat ambil air dingin tenggorokan gue kecekat bat ini.

"Kak Kia mana tante?"

"Gak tau tante belom liat dari pagi, masih tidur kali."

"Ouh."

"Tan, kapan mau ke rumah sakit lagi?"

"Kenapa? Pengen ketemu Zayn ya? Udah si Ya kamu itu diem-diem dirumah nanti Zayn yang kerumah buat meriksa kondisi kamu."

"Meriksa kondisi Lea? Emang Lea kenapa?" Tanya gue bingung. 

Tante Maura kek langsung diem gitu sambil merhatiin gue.

"Kan kamu sering pingsan akhir-akhir ini kan? Terus katanya kepala kamu sering sakit."

"Iya juga sih."

Ya gapapa juga sih kalo harus diperiksa sama Zayn akumah pasrah :)

"Btw, katanya ingatan Lea mulai pulih, sebenernya Lea kenapa sih tan?" Tanya gue lagi.

"Kamu pikunan."

"Isssh seriuss."

Ting Nong!

Gue sedikit kaget bukan main, waktu bel rumah tiba-tiba kedengeran gitu aja.

"Tuh mas Dylan nya udah nyamper, udah sana."

Dokter Baper // Z.MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang