Prolog Hati

10 2 0
                                    

Saat ini aku bimbang,

air mata yang terus jatuh tanpa permisi yang mengingkari hati dan mengabaikan mulut,
aku tak tau harus bagaimana, aku hanya takut untuk pergi akan tetapi hati masih tak ingin lari,

Pikiranku terus memaksa pergi tanpa harus kembali menanti, Aku tak membenci mu, Aku hanya mencintaimu dengan caraku, sebenarnya,

Aku benci pada diriku sendiri,
yang selalu harus memaksa memikirkan kamu dan kamu disetiap waktu ini,

Tapi aku harus tetap berdiri karena aku tak bisa berhenti disini,
Kenapa dengan diriku ini?
kemanakah sudah diriku yang dulu,
kenapa aku seperti pengecut yang takut akan harapan baru

Aku butuh tempat persinggahan kapalku agar kamu tau betapa letihnya diriku,

Aku butuh pundakmu untuk menopang beban hatiku,
Aku butuh telingamu untuk mendengar keluh kesah yang kuhadapi sendiri,
Aku butuh tanganmu untuk memegang harapan dan menenangkanku,

Aku butuh kamu membawa ku dari sedih dan pedihnya hidup dalam kesendirian,

Dan jika rindu adalah peristiwa jadikan diriku sebagai penyebab yang tak tau harus bagaimana mendekatkan dirimu dengan hatiku kembali,

-Dan jika rindu adalah peristiwa jadikan diriku sebagai penyebab yang tak tau harus bagaimana mendekatkan dirimu dengan hatiku kembali,

-PUTRAMUHAMMAD/24/05/2018



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jiwa yang terdalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang