"122, 123, 124, 120... eh, kok kayaknya salah ya? " Luffy mengacak rambutnya frustrasi. "Tau ah, pusing hitungnya.."
"Sepertinya kau harus belajar matematika dari SD lagi! " ujar Kizaru.
"Emangnya bapak tahu jumlah rumput yang ada di halaman sekolah ini? " Usopp emosi.
"Hoho.. tentu saja" jawab Kizaru enteng. "Tidak" lanjutnya.
"Hah! Sudah kuduga.." Usopp yang semula jongkok pun kini berdiri.
"Hentikan Usopp! Kalau kau terus menentangnya..." cegah Coby.
"Jelas aku tidak tahu, MAKA DARI ITU AKU MENYURUH KALIAN SEMUA UNTUK MENGHITUNG RUMPUTNYA! " Kizaru mengeluarkan suara yang sangat menggelegar.
Gaaak.. gaaak.. *burung gagak*
Detik berikutnya Luffy, Usopp, Coby, Sanji, Vivi, kembali khusyuk menghitung rumput yang ada di halaman sekolah.
"Hei, kalian semua lagi pada ngapain? "
"Marimo?" Ujar semua orang kecuali Luffy yang lagi konsen menghitung.
"Dari mana saja kau? Tunggu, kau juga bolos saat kena hukum berdiri dikoridor kan? Pak, dia juga harus dihukum seperti kita!" Cerocos Sanji.
"Memangnya kau dari mana, anak muda?" Tanya Kizaru.
"Aku dari perpustakaan" jawab Zoro.
"Oh, kalau begitu cepat masuk kelas! "
"HAAAH??!!" semua orang kaget minus Luffy yang masih konsen menghitung rumput.
"Kenapa dia tidak dihukum seperti kita?!" Protes Sanji.
"Karena tidak seperti kalian, saat dihukum dia malah menghabiskan waktu untuk belajar di perpustakaan"
"Tch, si Marimo itu palingan cuma numpang tidur di perpustakaan" batin Sanji.
Tbc
Tunggu selalu kelanjutannya ya..
End, jangan lupa vomen~♥
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendly High School
FanficKata siapa sekolah adalah tempat menimba ilmu? Ini tempatnya para remaja mengejar cinta💕 Just a short story
