seorang mahasiswa populer di kampusnya yang memiliki sifat sangat dingin terhadap perempuan bahkan seringkali tidak ingin bermasalah dengan perempuan, namun tiba-tiba begitu tertarik dengan salah satu mahasiswi di kampus tersebut.
siapakah mahasiswi...
"Nanti saja aku akan bercerita, aku lelah Mingyu-ah" ucap Tzuyu menolak
"Ceritakan atau aku yang bertanya sendiri pada Jungkook" ancam Mingyu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yah jangan macam-macam, aku akan menceritakannya. Tapi sekarang aku lapar, aku tidak bisa berfikir jika perut ku kosong" ucap Tzuyu
"Masak saja sendiri" ucap Mingyu menyilangkan tangannya
"Tangan ku sakit Mingyu-ah, sakit sekali" ucap Tzuyu pura-pura menangis
"Arraseo arraseo, apa yang ingin kau makan?" Ucap Mingyu menyerah
"Apapun yang kau masak akan aku makan" ucap Tzuyu senang
Skip
Setelah 15 menit Mingyu selesai memasak dan memberikan hasil masakannya kepada Tzuyu
"Ini makanlah" ucap Mingyu memberikan makanannya
"Gomawo Mingyu-niee, you're the best" ucap Tzuyu menerima makanannya
"Tzuyu-ah sebenarnya kemana paman?" Tanya Mingyu tiba-tiba
"Entahlah, ayah bilang ada urusan dengan temannya. Ayah bilang hanya satu minggu tapi ini sudah lebih dan ayah menghubungi ku kemarin dan ayah bilang belum bisa pulang karena masih ada urusan yang belum selesai" jelas Tzuyu
"Paman juga menitipkan mu pada ku" ucap Mingyu
"Benarkah? Woah ayah mempercayakan anak gadis satu-satunya pada mu? Daebak" ucap Tzuyu sambil mengunyah makanannya
"Memangnya kenapa, lagi pula aku tidak tertarik dengan gadis bodoh seperti mu" ucap Mingyu
"Bodoh? Aku mendapatkan nilai tertinggi di fakultas kita dan memenangkan beberapa olimpiade" ucap Tzuyu polos
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aishh pabo, bukan itu maksud ku. Kau harus meningkatkan kepekaan perasaan mu Tzuyu-ah" ucap Mingyu sambil memukul pelan kepala Tzuyu
"Ishhh apa aku jahat kepada orang lain?" Tanya Tzuyu masih belum mengerti