seorang mahasiswa populer di kampusnya yang memiliki sifat sangat dingin terhadap perempuan bahkan seringkali tidak ingin bermasalah dengan perempuan, namun tiba-tiba begitu tertarik dengan salah satu mahasiswi di kampus tersebut.
siapakah mahasiswi...
Sudah 2 hari aku menjalin hubungan dengan Jungkook dan sebenarnya aku masih belum percaya dengan hubungan kami saat ini, aku bahagia akhirnya aku bisa bersama Jungkook walau kadang memang dia sangat menyebalkan tapi jika tidak ada dia di sekitar ku rasanya ada sesuatu yang hilang dari diriku, Jungkook sangat perhatian padaku dan dia masih menjemput dan mengantar ku untuk bekerja. Sekarang aku sedang berada di ruangan ku memikirkan Jungkook tentunya sambil melihat ke luar jendela, sudah 2 hari ini aku melakukannya sambil memikirkan apa yang akan aku lakukan nanti dengan Jungkook. Tentu saja itu hanya aku yang memikirkannya dan aku tidak berani bercerita pada Jungkook, aku malu jika Jungkook tau apa yang sedang aku pikirkan, aku memikirkannya sambil tersenyum sendirian seperti orang gila
"Apa yang sedang kau pikirkan?" Ucap seseorang memeluk ku dari belakang yang membuat ku terkejut dan langsung berbalik
"Yah kau membuat ku terkejut" kesal ku pada Jungkook
"Apa kau sedang memikirkan ku?" Ucap Jungkook dan wajahnya begitu dekat dengan wajah ku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"T..tidak, u..ntuk apa aku memikirkan mu" ucap ku bohong
"Lalu kenapa kau gugup?" Tanyanya
"Wajah mu terlalu dekat dengan wajah ku" ucap ku mendorongnya sedikit menjauh
"Haha kiyowo" ucap Jungkook tertawa
"Kenapa kau kemari?" Tanya ku heran
"Aku lapar" jawabnya sambil memegangi perut
"Lalu?" Ucap ku
"Ishh tentu saja aku ingin mengajak mu makan" ucap Jungkook kesal
"Kenapa kau kesal, aku hanya bertanya" ucap ku mengemasi barang ku
"Kau itu menyebalkan" ucap Jungkook lalu duduk
"Lalu kenapa kau memacari ku?" Ucap ku asal
"Karena aku mencintai mu" ucap Jungkook sambil menatap ku yang membuat pipi ku rasanya sudah memerah karena malu
"Sudahlah, ayo cepat karena 2 jam lagi ada pasien yang harus aku operasi" ucap ku
"Baiklah dokter kesayangan ku, kajja" ucapnya lalu menggandeng tangan ku
Setelah 15 menit kami sampai di tempat makan yang Jungkook inginkan lalu memesan makanan, Jungkook selalu mengajak ku makan di luar padahal di kantornya sudah disediakan makanan. Beberapa menit kemudian makanan kami datang dan aku merasa bahwa ada yang terus menatap ku dan benar saja, pelayan yang mengantarkan makanan kami terus menatap ku, aku kira fia hanya ingin menyapa ku jadi aku menoleh lalu tersenyum padanya namun dia masih tetap menatap ku, aku takut Jungkook mengetahuinya
"Maaf sepertinya makanan kami sudah disini semua, jadi anda bisa pergi" ucap Jungkook yang menyadari tingkah pelayan itu
"Mungkin dia ada keperluan lain Jungkook-ah" ucap ku berusaha mengalihkan perhatian Jungkook namun pelayan itu malah senyum-senyum melihat ku
