Heyow GLITTERYD's❤
Welcome back to my story🌻
Thanks yg uda mau mampir:)
Hari ini writer mau bikin jadwal UP. Biar lebih teratur:)
Glitters bakal up setiap hari Kamis aja oke👌🏻 sama bonus up hari minggu kalo writer moodnya bagus dan vote+Readersnya banyak🍁
Silakan membaca:)
####
Keano ingin memiliki Ava, tetapi dia tak ingin mencari masalah dengan Edgar.
Keano berusaha memisahkan mereka berdua, Keano selalu saja mengajak Edgar ketika Edgar dan Ava sedang berdua.
Flashback on
Saat Edgar sedang berada di kampungnya dan Keano masih menjadi bodyguard Ava.
'Vaa, Edgar beruntung dapet lu. Udah sabar,Cantik alami,Baik pula' batin Keano saat mengikuti ava berangkat sekolah.
Setelah Ava sampai disekolah, Ava langsung dicegat oleh Genk badgirl itu dong.
"Va! Minta duit dong! Duit kita² kurang ni mau Party nanti malem" ucap cecilia
"Ngapain harus ngasi kalian! Emang kalian siapa gw? Ga guna ngasi kalian duit! Kalian kaya kan? Minta sana sama bokap nyokap lu" ucap ava tegas dan berlalu pergi menuju kelasnya.
Tentunya,Para badgirl itu jelas tidak terima akan ulah Ava.
Saat bell berbunyi tanda waktu Istirahat telah tiba, Para Badgirl menunggu Ava dan ingin mencegatnya.
Nasib sial dialami Ava, Ava bertemu para badgirl dikoridor sekolah. Cecilia,Ibel,Laura, Dan Elisa mencegat Ava dan membentaknya.
"Heh fake friend! Gatau diri lo yaa jadi manusia!" Bentak Elisa
"Apa si mau kalian?" Tanya Ava
"Mau kita?! Mau kita tuh bikin lo sengsara!" Ucap Laura dengan tatapan licik.
"Ga puas lo semua?! Udah bikin w kena cap Fake friend! Lo semua gatau masalahnya dan kebenarannya. So don't Judge!!" Gertak Ava
"Dasar Bitch!" Ucap Cecilia dan langsung menampar Ava.
Ava langsung tersungkur, Para badgirl tak hanya Menampar Ava, tetapi mereka juga menendang-nendang Ava.
Apalah daya Ava, dia seorang diri dan mereka semua berempat.
Minta tolong? Gamungkin, koridor sekolah saat itu sedanf sepi, tak tau pergi kemana semua umat koridor.
Keano sudah melihat semuanya, Setelah Keano memidio para Badgirl, Keano pun tak tinggal diam. Keano langsung datang menghampiri mereka dan berteriak.
"Beraninya keroyokan lu Cil!" Ucap Keano
"Sini! Lawan gw! Kalian berempat. Gw sendirian! Ga fair dongo! Lu berempat trs Ava sendirian!" Umpat Keano
Para badgirl jelas tidak berani melawan Keano. Walaupun mereka berempat, tetapi tetap saja tenaganya bakal lebih kuat Keano daripada mereka. Lagipula, Keano sering mengikuti lomba Taekwondo dan selalu memenangkanya.
Para Badgirl langsung kabur melihat Keano muncul. Keano pun membantu Ava berdiri.
"Makasih no, gw gatau bakal jadi apa kalo lu ga bantu w tadi" ucap Ava
"Santai aja, Para badgirl itu emang perlu dikasi pelajaran" ucap Keano
"Oiya, Edgar kemana?" Tanya Keano pura² tidak tau
"Dia pulkam, ada urusan keluarga" ucap Ava.
'Ava...Elisa bodoh karena telah menyia-nyiakan sahabat baik sepertimu' batin Keano.
Keano mengirimkan Video pengeroyokan Ava dan Keano juga menceritakan semuanya.
Edgar jelas marah, Para badgirl itu udah kelewatan.
'F*ck!, Ava...tunggu aku, aku bakal kasi pelajaran buat mereka' batin Edgar seraya meninjukan tangannya ke tembok.
'Ava gaada cerita sama aku?' tanya Edgar dalam hati
"Mungkin dia gamau bikin aku khawatir" gumam edgar
Pengeroyokan tersebut membuat beberapa bagian tubuh Ava sedikit lebam.
Writer : "Ish, geram kali aku sama Para badgirl itu! Kalo aku jadi Ava...aku akan biarin Edgar nimpas habis para badgirl itu-_-"
Flashback off
Hari ini, Edgar telah masuk sekolah seperti biasa.
Dia tak sabar menemui Ava, dia sangat khawatir kepada Ava.
"Ava!" Suara Edgar berhasil membuat Ava menoleh kebelakang.
Dia terkejut melihat pujaan hatinya telah berada diujung koridor.
"Edgar!!" Ucap Ava yang Langsung berlari menuju edgar.
Seperti tidak pernah bertemu selama bertahun-tahun, padahal tidak bertemu selama 4 hari saja.
Mereka berpelukan melepas rindu, Untungnya...Kondisi koridor saat itu masi sepi.
"Kamu sehat?" Tanya edgar
"Iya dong" ucap Ava yakin
Edgar melihat adanya lebam di betis Ava dan langsung menanyakan sebabnya.
"Lho,vaa...kakimu kenapa?" Tanya edgar
"Em, gapapa cuma jatuh aja kemaren" ucap ava
"Jatuh? Jujur sama aku Vaa...kamu dijahilin sama para badgirl kan?" Tanya Edgar
"Engga gar" ucap Ava
"Va..." Ucap edgar meyakinkan Ava seraya menangkup pipi Ava.
"Iya gar, gara² mereka" ucap ava pelan.
Edgar langsung meninju dinding koridor, Ava yang melihat itupun berkata "tapi aku gapapa kok, aku sehat sehat aja".
"Sehat darimana va! Kamu lebam gini! Ini baru lebam...kalo besok luka gimana?!" Ucap Edgar.
"Va...aku pacar kamu, jangan takut buat bilang apapun. Jangan merasa kalo aku itu orang lain" ucap edgar.
Ava hanya menunduk.
####
"Lu bener bel, w bakal bikin Edgar celaka gara² Ava" ucap Cecilia licik dan menyetujui ucapan Ibel.
"Lo yakin Cel?" Tanya Laura
"Yakin lah! W uda terlalu jengkel sama Ava, gara² Papa Ava, gw sama keluarga gw jadi jatuh miskin! Untung papa w bikin usaha baru, jadi bisa kembali kaya" ucap Cecilia
Writer : "Aelah Cel, masalah papamu itu yaa sama papa Ava, Gada sangkut pautnya sama km cel, -_- . Kira² Rencana apa yang dibuat oleh ibel? Yang bener, Writer kasi tepukan tangan hihihi🤣"
Flashback On
~~8 tahun yang lalu:)
"Lho pak, Gabisa kek gini dong? Saya kok di PHK. Saya kan kerjanya bagus" ucap Pak David
"Bagus darimananya! Anda bikin perusahaan saya Rugi besar!" Tegas Pak Hendra.
"Itu kesalahan Teknis pak, saya bisa betulin semuanya lagi" ucap David
"Gabisa vid! Nanti perusahaan bangkrut kalo kamu yang pegang. Mending jaga² aja" ucap Hendra
"Bapak! Selama ini saya selalu bikin penjualan perusahaan selalu baik dan naik" ucap david
"Terus, saya salah sedikit, jadi bapak mau PHK saya?! Gaadil pak" ucap David
"Kamu tak hanya membuat rugi saya karena kesalahan teknis, tetapi kamu juga menggelapkan uang perusahaan" ucap Hendra
David langsung terbelalak dan panik, mendengar kalimat Hendra. Bagaimana tidak, Rahasianya selama ini telah terbongkar.
"Keluar kamu sekarang!!" Gertak Hendra.
David pulang menemui istrinya dan berkata semuanya. Putri david hanya mendengar bahwa Papanya dipecat oleh Hendra, dia tidak mendengar bahwa papanya juga salah dalam hal ini, yang dia tau bahwa Hendra adalah papa Ava. Sejak saat itu, Putri David membenci Ava dan keluarganya.
####
"Pa, kita kemana? Kok baju² Celly diberesin?" Tanya Anak david yang bernama Cecilia
"Kita mau pindah rumah nak, Disana kamu bisa main sama temen² kamu yang lain, kamu bilang kalo disini sepi kan? Gaada temen kan? Jadi papa, cari rumah lain yang banyak temennya" jelas David. Cecilia adalah putri satu²nya david, jelas saja David sangat memanjakannya.
Cecilia sebenarnya tidak mau meninggalkan kamar Princess nya dan tinggal di kamar yang jauh lebih sempit dari kamarnya yang dulu.
"Papa, Celly gamau bobo disini, sempit banget, panas!" Ucap Cecilia
"Lho? Katanya Celly mau punya temen main?" ucap david
"Kalo Celly jadi gabisa tidur di kamar Celly lagi, mending celky gapunya temen" ucap Cecilia seraya cemberut.
"Iya, sayang...nanti kita pindah lagi kesana yah" ucap david
Flashback off
#Belumtamat-_-
#Tobecontinued
Thx para GLITTERYD's yang udah mau baca, apalagi sampe mau Vote&komen.
Writer love you all GLITTERYD's❤
Keep support aku yah;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Glitters
Teen Fiction[Don't copy my story🍂] Murni pikiran aku sendiri🌼 Kalo ada yang mirip² berarti kebetulan:)) Hello GLITTERYD's❤ Ava dan Elisa telah bersama sejak Bersekolah di Taman Kanak-kanan, selama ini Ava selalu mengalah kepada Elisa sahabat dari kecilnya. Ya...
