02

100 9 3
                                    

Author pov

"pagi pak" sapa laras

"pagi, kamu yang bernama laras?" Tanya pak kepsek

"Iya pak"laras

"kelas kamu di lantai Dua, ipa²"pak kepsek

"baik pak, Terima kasih"ucap laras Dan keluar menuju kelas yang Di beri tau pak kepsek

Sampai didepan kelas

"pagi bu"ucap laras

"pagi, kamu yang anak baru Itu? " Tanya ibu sohya

"Iya bu"ucap laras

"Oke,anak anak kita kedatangan teman baru, ayo perkenalkan nama kamu" titah ibu sohya

"pagi teman-teman" sapa laras

"pagii" sapa sekelas

"perkenalkan nama saya laras Gerald, pindahan dari sekolah angkasa, salam Kenal semua, saya harap kalian bisa berteman baik dengan saya" ucap laras dengan lembut

"Hai laraaass" sapa sekelas

Laras membalasnya dengan tersenyum

"baiklah, kamu Duduk yang bangku kosong Sana ya laras" ucap ibu sohya

"iyabu"laras

Laras Masih belum melihat siapa yg Duduk disebelahnya, Karna orang Itu sibuk melihat bukunya

"hai"sapa laras

"Eh Ha  i" ucap cantika lambat Karna terkejut melihat siapa yg disebelahnya

"cantikaa?" Tanya laras memastikan kalau yang dilihatnya tidak salah

"laras? Ya ampunn (cantika Langsung memeluk laras) gue Kangen tauk" ucap cantika

"gue juga tau, uda ah aja Nnti aja Kangen kangenannya, tar Kena marah guru tuh didepan" ucaplaras sembari mengambil buku yang ditasnya

"Hehe Yauda ah"syasya

"Eh Bentar,syasya mana? Bukannya kalian bilang ,kalian Sekelas? " Tanya laras

"Biasa, orang Pintar mah Selalu sibuk hahah" ucap Cantika seperti mengejek syasya

"emang ngapain dia? " Tanya laras lagi

"ck,udah kaya wartawan aja elu Yaa, nanti aja Istirahat gue jelasin laraskuu"kesal Cantika

"Hehe piss"cengir laras dan dengan menaikan 2 jarinya

Teeeeeetttttteewwwww...
Suara Bel istirahat berbunyi
(lah Bel apaan ya? )

"ras, kantin lah kuy"ajak cantika

"syasya mana? " Tanya laras

"uda dikantin Dluan, gue suruh,makanya Yuk susul"ajak Cantika Dan menarik lengan laras

Dikantin...

"haaii"sapa laras kepada syasya dengan semangat

"laraass? " teriak syasya

"sejak kapan lu bisa treak? " Tanya laras

"Bodo ah, Sni sni peyukk" syasya memeluk laras

"Kangen tau gaa" ucap laras yang Merindukan sosok sahabat nya yg Pinter ini

"gue lebih " ucap syasya

"Uda kali ah Pelukan kaya teletabisnya, gue Lapar nih"ucap Cantika

"Hehe, kalian mau pesan apa? Biar Cantika yang bayar" tawar syasya dengan cengiran tanpa dosanya

My Ice BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang