01

137 14 5
                                    

Author pov

Kriiing kriiing..
(anggap saja Itu suara jam beker mhehe)

"Nghhhh" laras bangun dan mematikan jam beker nya
Dan Langsung melaksanakan ritual paginya yaitu mandi
Setelah selesai dia memakai Seragam sekolah barunya,dan turun untuk sarapan.

"morning evribadehhh" laras berteriak

"jangan teriak-teriak ah, masi pagi laras" Bunda laras

"Hehe Iyaa Bunda iya,loh ka Patra mana bun? "laras

"kakak uda Pergi Dluan dia ras"bunda laras

"Lah Terus laras Sama siapa piginya Bunda? Kan laras baru pindah"laras

"nanti kamu Diantar ayah"bunda laras

"iya bunda"laras

Singkatnya,setelah Sampai disekolah.
"laras Pigi yah"laras

"Iya sayang, belajar yang benar yah"kata ayah laras (sambil mengelus sayang Rambut laras)

"Iya yah,baay" laras

"bye, ayah Pigi dlu"ayah laras

"Iya yah hati hati"laras

Laras masuk kesekolah taruna yang  lebar Dan besar ini,sangking Besarnya dia bingung Dimana kantor kepala sekolah

"mana ya kantornya, lagian nih sekolah besar amat dah, Kan puyeng Gue nyari nya.ni Lagi ini abang gue sipatra muka tembok, Gatau apa adeknya Baru pindah disini" omel laras Karna kesal

Yang tadi suara sepi kaya kuburan menjadi ramai kaya pajak-_
Karna most wanted disekolah ini menemui laras yang kebingungan

"Kenapa? " suara berat yang sepertinya laras Kenal, siapa lagi kalau bukan patra

"elu yg! Gue Cari juga, malah sok caper ih" ucap laras yang Kesel dengan patra.

Jangan Tanya Kenapa laras bicara dengan Abangnya pake elo-gue.karna Mereka hanya beda 1 tahun Dan Patra tidak mau dibilang abang didepan orang banyak,aneh sih ya Tapi Mau gimana lagi

"Eneng mah marah muluk,sini deh babang denan temenin"ucap denan dengan Nada menjijikkan menurut laras

"diem"titah laras

"Eh Si Eneng, pms Yak? "denan

"diem bocah, gue mau ngomelin sipatra dulu"sabar laras sabar

"bu.."

"diem atau gue sumpelin mulut lu pake Sepatu? "potong laras

"iyadeh maaf neng" ucap denan

"Kenapa? " tanya patra

"Huh.. (menghela nafasnya kasar) Patra yang Ganteng kaya Manu Rios.gue mau kekantor Dan elu malah ngilang, pan Kesel gue"laras

"sorry, gue lupa Dan gue gabisa nganter Elo kekantor"ucap patra

"Ha? Ya ampun patra,sumpah ya elu iss ngeselin Tau gak"omel laras

"mending lu Diantar alandra"ucap patra

Alandra yang namanya disebutpun memasang wajah terkejut, namun langsung kembali ke wajah datarnya

"kenapa gak elu aja? "Tanya laras

"gue Ada perlu sebentar"patra

"yaudah Terserah elu, mana Si Alandra Alandra itu, cepetan gue pengen masuk" laras

"dia(menunjuk dengan Dagunya) Sana ndra Tolong anterin laras"patra

"gue?" Tanya alandra

"iya"patra

"males" jawab Alandra cepat

"minta Tolong gue"mhon patra

Mereka Berlima pun terbengong melihat Alandra Jalan dengan santainya

"cepet, gue g bisa lm"ucap Alandra cuek

"(menggelengkan kepalanya)uda Sana ras"suruh patra

"ckk"decak laras Dan mengikuti alandra

"cabut"patra

Laras mengikuti Alandra Dan mensejajarkan jalannya dengan alandra

"dingun"gumam laras namun masih bisa didengar oleh alandra
"hm"alandra

"masi Jauh Kaga?"Tanya laras
"hm"alandra

"woy, gue nanya ogeb"kesal laras

Alandra berhenti Dan menetap laras dengan tajam, dan auranya juga mencekam plus Dingin brrrr

"apa lo bilang tadi hm"tanya Alandra dengan lembut namun tetap saja membuat Yg Dengar bakalan merinding

"ogeb"jawab laras cepat

"Ulang Lagi hm"alandra

"o tu de geb,ogeb!"laras

"mulutlu perlu Gua tutup? Tapi nutupnya sih pake mulut gue sndiri hm"ucap Alandra Dan senyum smirk

Laras Mendelik Dan merasakan aura negatif bhuahaha

"apaan lo! "laras

  Alandra mendekati laras yang mundur kebelakang.niat alandra ingin menakuti laras dengan mengunci tubuh laras ketembok,mungkin Alandra kbanyakan liat sinetron haha
Namun rencananya gagal dan

"stoop! Lo kira gue takut? Lo kira juga gue bakalan takut liat Muka lo yang Dingin Dan datar Itu? Kagak!! Biasa aja! Abang gue juga datar. Dan Makasih!gue Uda tau kantornya, bay!"omel laras panjang x lebar Dan Pergi meninggalkan alandra

"Mine! "tersenyum tipis jinggap tak terlihat kalau dia tersenyum

Jangan lupa vote Dan komen:)

My Ice BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang