AHCI! - 1

96 5 0
                                    

Bismillah,, happy reading zheyank-ku semua🌻.

---------------------------------------------------------

"Al, Syif. Ayo buruan nanti telat!!!" Seru salah satu cewek diantara tiga cewek tersebut.

"Sebentar Fa. Capek nih aku!" Balas cewek yang dipanggil 'Alma'.

"Au nih si Safa, emang telat apa sih? Ini kan jamnya istirahat Fa!" Ucap cewek yang bernama Syifa.

"Nah makanya, ayo buru nanti ngga kebagian tempat duduk lho." Ucap Safa.

"Uhh, gemes banget aku sama kamu Fa." Ucap Alma.

"Gue emang gemesin, thanks." Balasnya bangga.

"Gemesin apanya Al?" Tanya Syifa.

"Gemesin pingin nabok." Ucap Alma sambil berjalan mundur.

"Awas Al ada co-"

Brugh!

"Wok." Lanjutnya.

Kejadian itu terjadi ketika Safa sedang memberi tahukan kepada Alma bahwasanya ada Laki-laki dibelakangnya,

"Eh, maaf Kak saya ngga sengaja." Ucap Alma meminta maag kepada laki-laki itu.

"Jalan tuh pakai mata!" Ucap laki-laki yang diketahui Alma bernama Zafran.

Muhammad Zafran, adalah Kaka kelas yang selalu membully Alma. Entah apa alasannya sampai sampai Zafran dan teman-temannya tega membully Alma yang sangat polos itu.

"Astaghfirullah."

"Lu gapapa kan Al?" Tanya Safa.

"Alhamdulillah gapapa kok." Balas Alma disertai senyuman hangatnya.

"Yaudah yuk kantin. Perut gue bunyi mulu daritadi, cacingnya lagi pada demo." Celoteh Safa.

Alma dan Syifa mengangguk lalu mengikuti Safa yang berjalan didepan mereka, bisa dibilang Safa sudah seperti ketua dari anggotanya yang berjumlah dua orang saja.

"Duduk situ aja tuh. Enak agak ke pojok." Saran Syifa.

"Yok lah." Balas Safa.

Ketiganya berjalan kearah meja yang berada dipaling pojok kanan lalu duduk disana,

"Buk!" Panggil Syifa.

"Pesen es teh manis tiga, nasi gorengnya tiga juga ya Buk. Yang satu agak pedes, yang dua lagi jangan pedas ya Buk. Makasih," Ucap Syifa dengan senyumnya.

"Ditunggu ya De.," Ucap Buk Fatma sang pemilik kantin.

Ketiganya kompak mengangguk, sambil menunggu pesanan mereka tiba. Akhirnya Safa bersuara, sepertinya dia bosan karena suasana hening sekali, ya walaupun banyak manusia yang lalu lalang dihadapan mereka,

"Al, lu gak capek apa dibully mulu sama si Zafran?" Tanya Safa.

"Capek sih, tapi mau bagaimana lagi. Kalau Alma ngelawan juga percuma, ujung ujungnya di bully lagi. Lebih baik diam! Toh Bunda juga cakap katanya jangan bales lagi, nanti juga mereka capek sendiri." Ucap Alma.

Assalamu'alaikum, Hai Calon Imam! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang