.
.
.
.
.Pagi itu sekolah dibuat ricuh dengan pertengkaran Jaebin dan Jaemin. seorang perempuan pemilik sekolah dan juga seorang laki-laki ketos yang derajat mereka sama tinggi, sama juga disegani disekolah
"ohh ohhh gua telat ga nih mau masukin lambe turahnya sekolah"ucap Haechan yang tiba-tiba datang membuat suasana yang tadi sengit menjadi normal.
"minggir gua mau lewat"ucap Jaemin membawa tumpukan buku-buku dari temannya dibelakangnya.
"ssttt Chenle entar dikantin yak"ucap Haechan memberi kode pada anak itu
"sip entar yo"ucap Chenle membalas kode Haechan
"yaudah lah balik yok"ajak Jaebin
"awas bin berantem berantem jadi ada rasa suka"ucap Haechan menyenggol bahu Jaebin
"amit-amit chan jangan sampe paling dia yang duluan"ucap Jaebin melangkahkan kakinya
"bisa jadi tuh yee gak Felix?" tanya Haechan pada Felix yang sedari tadi hanya diam
"hm? heem"ucap Felix hanya mengganguk meng-iyakan pertanyaan dari Haechan
"baby tsundere mah iya iya doang chan sama apa yang lo omongin"ucap Jaebin mengusak rambut Felix
"omongan bisa jadi doa"ucap Mina yang berada dibelakang Jaebin
"duh kaget cogan"ucap Haechan menoleh kebelakang
"kek jelangkung aja lo datang ga di undang"ucap Jaebin masih pada posisinya
"hehehe"Mina hanya cengengesan.
Jam pelajaran pertama ialah pelajaran sejarah yang sangat membosankan tak kadang Jaebin tertidur tapi kali ini jam kosong suatu yang menyenangkan bukan? seluruh guru yang mengajar kelas XI sedang rapat itu artinya seluruh kelas XI sedang jam kosong.
"bosan lah ngantin skuy"ajak Hyunjin yang baru saja menguap lebar
"ayo lah laper nih gua"ucap Han menaruh gitarnya
"skuy"ucap Renjun berdiri dari duduknya
"gapapa emang?"tanya Mina kepada yang lain
"gapapa Mina toh ketua kelas juga ayo-ayo aja"sahut Hyunjin
"siapa mau marah hah? baku hantam sama gua sini"ucap Jaebin keluar kelas duluan
"sayangg tungguin"ucap Haechan mengejar Jaebin diikuti yang lain.
Sesampainya di kantin mereka langsung berpencar ada yang memesan makanan, ada yang membeli minuman atau hanya membeli makanan ringan. Jaebin termasuk membeli makanan ringan ia membeli permen karet dan langsung memakannya lalu menuju tempat biasanya mereka tempati yaitu ujung kantin.
Saat asik mengobrol tentang humor receh mereka tiba-tiba ada seseorang mengebrak meja dengan keras
"siapa suruh dikantin?"ucap laki-laki itu setelah mengebrak meja
Tanpa melihat pun Jaebin sudah tau siapa pemilik suara itu ya itu adalah Jaemin bersama Chenle dan seseorang yang Jaebin kenali yaitu Mark
"jawab siapa yang nyuruh kekantin"bentak Jaemin lagi