"Hai...sudah menunggu lama?"sapa seokjin saat mendapati nayeon sudah berada dicafe.
"Lumayan"jawab nayeon.
"Apa kau sudah memesan makanan?"
"Belum.ck cepatlah kau mau apa memintaku untuk bertemu denganmu?"cetus nayeon mulai kesal.
"Tak ada hanya rindu"seokjin tersenyum manis kearah nayeon.
"Hah kau ini habis kepentok apa kepalamu?"nayeon sebisanya berkata sedemikian itu dengan bersusah payah menyembunyikan rona merah pada wajahnya.siapa yang tak melting diperlakukan seperti itu oleh namja tampan macam seokjin bukan.
"Lihatlah wajahmu.sudah jangan coba menyembunyikan wajah meronamu nona.aku pun sudah tahu"seokjin tertawa hingga ia mendapat tatapan tajam dari nayeon."ya sudah aku pesan makanan dulu"kemudian seokjin melambaikan tangan pada pelayan itu.memesan makanan dan kemudian menunggu pelayan datang kembali membawa pesanan mereka.
"Nayeon aku ingin cerita denganmu"ucao seokjin disela sela mereka sedang menikmanti makanan.
"Hmmm...ceritalah"nayeon kini beralih melihat seokjin.
"Aku mulai bosan dengan istriku"
"Uhukk uhukkk"
"Kau tak apa nayeon?ini cepat minum.makanya jangan terlalu fokus melihat wajah tampanku"seokjin memberikan minuman pada nayeon.
"Cih ternyata kau cukup percaya diri tuan.cepat kembali bercerita"ucap nayeon jengah.ia tak percaya bahwa pria didepannya sudah menikah,padahal dilihat dari segi fisiknya seokjin masih terlihat masih muda dan belum pantas memiliki istri.
"Istriku sekarang...entahlah aku merasa dia tidaklah cantik setelah mengandung,dia juga jarang melakukan perawatan"celoteh seokjin setelah menyuapkan cake kedalam mulutnya.
"Itu sudah biasa.wanita jika sedang mengandung akan terlihat wajahnya sedikit kusam.tapi nanti setelah ia melahirkan ia akan kembali seperti sebelum mengandung.memang berapa usia kandungan istrimu?"
"4 bulan"jawab seokjin.
"Oh selamat ya.seharusnya kau senang sebentar lagi kau akan menjadi ayah"ucap nayeon dengan senyuman.
"Hmmm ya mungkin aku memang harus begitu"seokjin mengangguk.
"Dan jangan jadikan bosan untuk alasanmu meninggalkan istrimu.kau tahu,banyak orang diluaran sana yang menginginkan posisi seperti mu sekarang.kau sangat beruntung"
Setengah jam sudah berlalu.kini seokjin dan nayeon bergegas untuk keluar cafe dan pulang.cuaca disore hari ini pun cukup mendung.
"Nayeon ini kartu namaku.kau bisa mengunjungiku.kalau begitu aku pulang dulu"seokjin memberikan kartu namanya sebelum ia benar benar pergi.
"Aigoo dia ternyata pemilik perusahaan kim fosibaa?ya ampun kenapa aku tidak menyadarinya"nayeon kaget saat saat membaca kartu nama seokjin yang memberikan keterangan bahwa seokjin adalah seorang CEO.
"Hmmm ini kesempatan bagus untukku"kini nayeon tersenyum lebih tepatnya bersmirk.entah apa yang akan direncanakan oleh gadis itu.
Dan mulai pertemuan saat itu.entah kenapa nayeon berubah menjadi bersikap sangat manis kepada seokjin.dan seokjin pun yang sempat tertarik dengan nayeon,juga merespon nayeon dan bersikap manis pula.dan mereka akhirnya semakin hari semakin dekat.
***
Kembali ke rumah sakit.
"Yak...nyawa jisoo berhasil kami selamatkan,walau tadi kami sempat kehilangan detak jantungnya untuk beberapa saat.tuhan masih ingin jisoo hidup."jelas seorang dokter bername tag min nyoongi itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Soekjin My CEO//jinxjisoo// @wattys2019
FanfictionKim seokjin seorang CEO angkuh,ambisius,dingin,dengan perkataanya yang pedas.namun seketika sifatnya berubah saat ia menikah dengan wanita yang dibencinya.