Acara pertunangan sudah dilaksanakan dan berjalan lancar. Tzuyu kini berada di rumah Yuna dan Yeji. Yuna dan Yeji merupakan anak dari pemilik bar yang sering Tzuyu kunjungi. Tzuyu tidak mau pulang untuk sekarang ini. Dia tidak peduli dengan pernikahan yang akan diadakan 2 hari lagi.
"Kak Tzu kenapa sih, dateng-dateng langsung diem"
"Kak Tzu cerita dong"
"Gue nggak papa yun"
"Yaudah, ntar kak Yeji juga mau kesini, kalo udah dateng bukain pintunya terus pintunya di kunci, gue mau tidur, lo tidur sama bareng kak yeji ngga papa kan?di kamar kak yeji, kamarnya masih inget kan?nohh tepat di sebelah kamar gue"
"IYA YUYUN IYAAAA"
Yuna memang cerewet. Bahkan lebih cerewet dari kakak nya. Intinya si Yuna kalo ngomong itu udah kaya emak-emak yang lagi nyeramahin anak nya. Nggak ada habisnya:)
Tzuyu menutup matanya...tidak tidak dia tidak tidur, dia masih memikirkan perkataan ayah mertua nya tadi
Flasback on
"Setelah kalian menikah, kalian tidak boleh langsung pergi ke apartemen,tinggalah bersama kami sehari saja setelah itu Hyunjin akan membawa Tzuyu ke apartemen nya".
"Terserah kalian saja, Kami percaya kan putri kami kepada kalian".
Tzuyu berdecak kesal. Bagaimana bisa ayah kandung nya tega mempasrahkan putri nya sendiri.
Tzuyu melirik Hyunjin yang sedari tadi sibuk dengan handphone nya. Laki-laki itu sepertinya tidak tertarik dengan pembahasan pernikahan konyol yang akan datang
Flasback off
Suara ketukan pintu dari luar membuyarkan lamunan Tzuyu.
"Yeji?buka aja"
Klok, pintu terbuka menampakan Yeji dengan senyum cerah nya.
"Apaan coba dateng-dateng udah senyum-seyum sendiri"
"Gue......"
"Apa"
"Gue habis itu....."
"Jangan bilang kalo lo habis di perawanin"
"ENGGAK NJIR, MAKANYA DENGERIN DULU BEGO"
"LO NGOMONG NYA SETENGAH-SETENGAH GIMANA GUE BISA MUDENG COBA"
"Santuy santuy. Btw lo kenapa?kayaknya lagi banyak masalah
"Gue habis tunangan dan gue mau nikah"
"WTF! SERIUSAN LO!"
"Stttt ntar yuna bangun goblok"
"Yuna belum tau?"
"Lo aja yang ngasih tau. Cerita sama yuna nggak pernah nyambung njir"
"Btw calon suami lo kek gimana?ganteng nggak?Kaya nggak?Baik nggak?kalo baik nggak usah deh, nggak pantes buat lo"
"Anjing!"
"Hehehe Jawab!!!"
"Ganteng sih, gantengan taehyung tapi.Kaya? maybe. Baik? ai don now eji"
"Lo masih belum bisa move on dari taehyung yu?
"Ya gitu, lo tau sendiri lah"
"Terima aja dah perjodohanya"
"Gue sama dia nggak akrab eji, udah gitu dia kayak cuek banget, trs gue juga masih muda. Gue belum siap berumah tangga"
"Tapi kalo dia udah jadi takdir lo gimana?"
"Ya tapi nggak harus secepat in. Lo tau kan kalo menikah itu bukan hal sepele. Gue pengin menikah cuman sekali seumur hidup. Gue pengin punya suami yang bisa saling melengkapi. Yang mau nerima gue dengan ikhlas. Bukan paksaan kaya gini"
Mata tzuyu panas, kemudian menintikan air mata. Yeji pun dengan sigap langsung memeluk Tzuyu. Untuk pertama kalinya Tzuyu menangis di depan orang.
"Emang nikahnya kapan kak?udah di tentuin belum tanggalnya?"
"Dua hari lagi"
"Cepet banget gila"
Tzuyu hanya tersenyum menanggapinya
"Pindah kamar aja kuy, istirahat besok lanjut mulung"
"Mulung your head"
Tzuyu berjalan ke kamar mendahului Yeji yang masih tertawa akan guyonan garing tadi. Nggak usah heran sama humor koin Yeji:)
Jangan forget to
Like⭐
Komen💬
And follow me^^Gue gibeng kalian kalo nggak mau ngelakuin 3 hal di atas
G.g bercanda kakak><
KAMU SEDANG MEMBACA
Similarity is not everything
Teen FictionBagaimana jika Gadis berandalan di jodohkan dengan Bad boy? Akankah mereka akan tobat bersama? atau mereka akan lebih terjerumus ke dalam sifat bar-bar nya Note: PLAGIAT DILARANG KERAS MENDEKAT