Sebuah kiasan Rindu

15 3 0
                                    

selamat malam wahai penikmat candra
Di sini aku diam terpaku oleh cahayamu
Dengan begitu gagahnya
Menembus ragaku, hingga daku tak bisa berkutip di setiap katamu

Malam bertabur bintang
Hias membentang
Warna menghiasi hati
Menghiasi rona pipi
Gelap bercahaya
Bercahaya merindu

yang kian mengikis saban rasa
Membuat gelagat terbentang di atas rinjani bukit
Menyapu setiap aksara yang melejit
Di sebongkah buku merindu

Mengukir pena rindu
Rindu bagai samudra
Jiwa rindu tanpa temu
Pergi tanpa pamit
Tertinggal rindu

Hanya sebuah kiasan rindu
yang tersemat di dalam kalbu
Bercorakan hitam putih bermakna
Antara kontraksnya warna jingga

By : Sajak kata & Malaikat kecil

Sebuah puisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang