Pasca kemerdekaan Indonesia Rumah Sakit Umum Daerah Samarinda semakin berkembang dan pertumbuhan masyarakat yang kian besar menuntut tambahan fasilitas kesehatan yang lebih baik.
Pemprov Kaltim yang ketika itu dipimpin Gubernur Brigjend H. Abdul Wahab Sjahranie mulai memikirkan untuk membangun satu rumah sakit yang lebih layak demi peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Pada tanggal 12 November 1977, rumah sakit yang baru digunakan itu akhirnya diresmikan oleh Gubernur Brigjend H. Abdul Wahab Sjahranie dan diberi nama Rumah Sakit Segiri.
Secara keseluruhan, peralatan dari Landschaap Hospital baru bisa dipindahkan pada 21 Juli 1984. Dan 2 tahun kemudian, tepatnya 22 Februari 1986, rumah sakit ini kembali berganti nama menjadi Rumah Sakit Umum Abdul Wahab Sjahranie.
Pergantian ini lebih dimaksudkan untuk mengenang dan menghargai upaya dan perjuangan Gurbernur Abdul Wahab Sjahranie dalam mengembangkan dan memajukan dunia kesehatan di Bumi Etam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejarah Rumah Sakit Islam Samarinda Oleh Yasinta Nine Ananda
No FicciónIni adalah cerita singkat tentang sejarah terbentuknya Rumah Sakit Islam di Samarinda yang awalnya adalah rumah sakit umum biasa