➡️sieben

1.3K 201 22
                                    

Dahyun melirik Jungkook yang dari tadi diam disampingnya.

Terlihat terpaksa sekali.

Dahyun menghela nafas sedih, eh, untuk apa dia sedih? Toh, Jungkook saja tidak akan peduli dengannya.

Ketika melihat tiang listrik didepan, Dahyun kembali melirik Jungkook yang masih saja diam dan menatap kesamping, seolah tidak ingin melihat wajah Dahyun.

Ah, pasti dia tau kalau ada tiang listrik. Dahyun membatin.

Namun melihat tidak ada pergerakan apapun dari Jungkook. Dahyun memejamkan matanya kesal.

Dengan sigap, Dahyun menarik tangan Jungkook agar tidak menabrak tiang listrik tersebut.

"Apa-apaan?" Jungkook mengernyit tidak suka.

Dahyun menatap Jungkook dengan tatapan kesal.

"Aku menyelamatkan wajahmu dari tiang listrik itu, sunbae."

Jungkook menoleh dan mendapati tiang listrik yang berdiri tegak disampingnya.

Untunglah, Dahyun menariknya. Ah, dia merasa malu telah beranggapan tidak baik kepada Dahyun.

"Jika kau tidak berminat berbicara, aku akan pergi. Maaf menganggu waktu indahmu."

Dan dengan perasaan kesal, Dahyun meninggalkan Jungkook yang mengusap wajahnya.

Ah, Jungkook, kau seharusnya tidak berperilaku seperti itu kepada gadis Kim itu.

Tapi dia merasa tidak salah kok, dia hanya ingin menepati janjinya dengan Nayeon agar tidak terlalu dekat dengan Dahyun.

To be continued...

Siap-siap spam update dari Jen ya!!

Eh belom deh kyknya, ntar malem wkwk

Alhamdulillah ulangannya Jen lancar, kalian gimana?

Yang masih ulangan, semangat ya!!

Oh ya, doain Jen biar nilainya besar, Jen juga doain kalian kok 😆😆😊

Kisseu : Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang