Kejelitaan dan keanehan Putri Aji Bedarah Putih ini terdengar oleh seorang Raja Cina , ia pun berkata kepada tangan kanan nya "aku ingin melamar sang putri yang jelita". Tak lama kemudian Sang raja dan para pasukannya pun segera berangkat dengan kapal besar dan berlabuh di laut depan istana Aji Bedarah Putih.
Sebelum Raja Cina menyampaikan pinangannya, SangPutri terlebih dahulu menjamu raja dengan santapan bersama. Tapi malang bagiRaja Cina, ia tidak mengetahui bahwa ia tengah diuji oleh Putri yang tidak sajacantik jelita tetapi juga pandai dan bijaksana. Saat sedang makan, sang putrimerasa jijik melihat kejorokan bersantap dari sang raja. Raja Cina itu ternyatamakan dengan cara menyesap, tidak mempergunakan tangan melainkan langsung denganmulut seperti anjing.