Awal Mula Cerita La Mahong Daeng Mangkona

63 1 0
                                    

POV Daeng Mangkona

La Mohang Daeng Mangkona adalah seorang tokoh penting dalam cikal-bakal berdirinya kota Samarinda di Provinsi Kalimantan Timur saat ini. Daeng Mangkona mendirikan pemukiman di Tanah Rendah bersama rombongan dari tanah Wajo pada tahun 1668 dan dari sinilah awal mula perkembangan Kota Samarinda.

Daeng Mangkona meninggalkan tanah kelahirannya karena perjanjian yang dibuat oleh kepala suku wajo.

"saya tidak terima jika kita membuat perjanjian dengan orang asing seperti mereka"

Elak Daeng Mangkona

"ini demi kebaikan suku kita"

Ujar kepala suku

"jika memang kalian tetap ingin menyetujui perjanjian itu maka aku akan pergi dari sini daripada aku tunduk kepada para orang – orang asing itu"

Daeng Mangkona Pergi dari kampung halaman nya menggunakan kapal layar kayu dan membawa 200 pengikut nya.

" Sayang kita hendak pergi kemana?"

Tanya sang Istri Daeng Mangkona

" Kita akan pergi ke pulau Kalimantan "

Setelah lama berada diatas kapal akhirnya mereka sampai di Kalimantan, setelah sampai Daeng Mangkona bertemu Raja Kerajaan Kutai.

" Yang Mulai izinkan saya untuk tinggal didaerah anda Yang Mulai "

Daeng Mangkona sujud mohon kepada Yang Mulia Raja

" Kenapa kau ingin tinggal di sini "

Tanya Yang Mulia

" Saya dan Keluar beserta pengikut saya meninggalkan tanah kelahiran kami dan kami pun ingin tinggal disini karena kami tidak memiliki tempat tinggal "

Penjelasan Daeng Mangkona membuat penasaran Yang Mulia.

" Bisakah engkau menceritakan mengapa engkau pergi dari tanah kelahiran mu? "

" Tentu saja Yang Mulia dengan senang hati saya akan menceritakannya "

La Mohang Daeng Mangkona bersama rombongan dari Wajo memilih meninggalkan kampung halamannya daripada harus tunduk pada pemerintahan kolonial Belanda yang waktu itu sudah menguasai Kerajaan Gowa akibat perjanjian Bongaya. Daeng Mangkona memilih daerah pulau Borneo dan singgah di wilayah kesultana Kutai Kartanegara Ing Martadipura. (Pangeran Dipati Modjo Kusumo) setelah meminta izin pada Sultan Kutai waktu itu, Daeng Mangkona beserta rombongan diizinkan untuk menetap di suatu daerah bernama Tanah Rendah. Sejak saat itulah, wilayah Tanah Rendah didiami oleh Daeng Mangkona dan mengembangkan daerah Tanah Rendah menjadi sebuah pusat perdagangan maupun sebagai pelabuhan singgah.

.....

To Be Continued

Sejarah Kota Samarendah Dan Suku BugisWhere stories live. Discover now