"Ngapain kesini?"
"Pengen manja-manjaan sama kamu!".
"Apaan sih tae,nanti kalo ada orang liat gimana?"jisoo ngambek nih.
"Trus emang kenapa?".
"Kan malu."jisoo udah blush.
"Lah,emang kamu mikirnya kita mau ngapain?kan aku ngajak kesini tuh biar nggak jenuh!"
Jisoo tambah blush kan kalo gini udah salah paham, jadi malu kalo gini.
Taehyung yang lihat muka jisoo memerah, langsung terkekeh dan tak lama taehyung ngecup bibir jisoo sekilas.
Jisoo mati rasa kayaknya, nggak gerak sama sekali,dan nggak ada ekspresi. Ngeri anjay.
"Senyum donk"Taehyung nyengir di depan muka jisoo yang udah kaya apa bentuknya saya juga nggak tau.
Jisoo masih belum gerak. Mungkin saking terkejutnya sama taehyung yang nggak kaya biasanya banget.
"Aku cium lagi deh"taehyung udah stay di depan muka jisoo.
Jisoo yang awalnya masih bengong langsung nabok bibir taehyung,
Cepok!!!!
"Aw,,,"taehyung mringis karna kesakitan sambil megang bibir sexy nya.
"Nakal banget sih,"jisoo ngambek tuhh.
"Sekali kali kenapa sih,pelit banget,kan sayang bibir kamu nggak pernah di gunain".taehyung terkekeh.
"Siapa bilang nggak pernah aku gunain?setiap kamu deket sama cewek lain aku slalu gunain bibir aku sampe kendor semua"
Jisoo langsung pergi ninggalin tae sendiri di rooftop.
Taehyung jadi langsung sadar kalo slama ini dia nyia-nyiain pacarnya itu.
[Skip pulang sekolah]
"Hahaha masa si jiss coba aku liat".kata jenny yang masih ketawa sambil megangin bibir jisoo.
Jisoo langsung menyentak tangan jenny, dengan muka yang berapi api.
"Kenapa nggak di lanjuin sih?hahaha"lisa ngakak parah, diikuti Rose dan jenny.
"Ogah,,males gwe.kan critanya gwe lagi ngambek sama tae."
"Hahahaha"
Temen lucknut emang!
"Sayank!"
"Ah,,sayank ,eh gaes aku pulang dulu yha"lisa kegirangan gara-gara di ajak pulang sama jungkook.
Nggak pamit, si Lisa langsung pergi gitu aja.
"Dasar bocah,sampe lupa ama temennya,men pergi gitu aja".kata jenny sambil melirik kepergian lisa sahabatnya itu.
"Enak banget sih lisa, andai gwe sama bebeb jimin bisa gitu".Rose mulai berangan angan.
"Ahahaha,,eh rossie mana bisa jimin,jimin kan pendek mana sampai dia naik motor gede kayak gitu yng ada lu di suruh dorongin montornya".
"Ahahahaha" jisoo sama jenny sampai kompak gitu ketawanya.
"Nggak lucu!"bentak Rose sambil berjalan.
Tapi, seperdetik kemudian langkah ciwi tiga itu tiba-tiba berhenti karna saking terkejutnya
"Woww,,gila sumpah anjir,ini mobil siapa?". Tanya jenny dengan mulut yang terbuka dan mata tang melotot.
"Gila woi,,,seumur umur baru liat gwe."Rose tak kalah hebatnya.
Jisoo hanya bisa diam sambil berfikir, sepertinya dia pernah lihat mobil ini.
Tak lama setelah itu, pemelik mobil itupun turun dari mobil dan membuat ke tiga wanita tadi semakin melebarkan yang sudah lebar.
"Anjir,"bisik jenny pada jisoo.
"Hai jis,mau pulang?"sapa lelaki itu sambil melihatkan senyumnya yang manis.
"Iya"jisoo juga membalas dengan senyum yang tak kalah manis.
"Bareng yuk"Ajak Suho.
"Nggak usah deh,gwe bareng temen-temen gwe aja".kata jisoo sambil senyum canggung.
"Ehh nggak papa jiss,kita pulang naik taxi aja. Lho bareng suho gih". Kata jenny dengan senyumnya itu.
"Iya jiss gwe sama jenny naik taxi aja,kita pulang dulu ya".
"Daaa,,,".jenny dan Rose melambaikan tangannya sambil melangkahkan pergi dan hanya menyisakan jisoo dan suho.
"Yuk masuk". Ajak suho sambil membukakan pintu buat Jisoo.
"Eh iya".jisoo masuk ke dalam mobil mewah itu, yang sepertinya hanya ada satu di dunia.
[Skip di dalam mobil]
"Duh canggung banget" jisoo membatin didalam hati, emang karna agak kurang nyaman dengan kondisi yang saling diam.
"Emm, jisoo"panggil suho dengan agak setengah berbisik.
"Iya"jisoo menoleh ke arah suho dan ternyata suho juga sedang menatapnya.
Jisoo cepat-cepat mengalihkan pandangannya ke depan, karna emang jisoo nggak nyaman.
"Kamu kenapa sih?nggak suka pulang bareng aku yha"Tanya suho yang kayaknya dia sedih deh.
"Eng,,enggak kok. Gwe cuma nggak enak aja ngrepotin lho". Kata jisoo sambil agak menunduk.
"Oh,nggak papa kok aku nggak ngerasa di repotin." Suho melebarkan senyumnya pada jisoo.
Kondisi kembali seperti semula, saling diam dan canggung.
Tiba-tiba jisoo ingat dia belum ngasih tau sama taehyung kalo dia pulang bareng suho.
Jisoo cepat-cepat mengambil handphone nya yang ada di dalam tas dan langsung menelepon taehyung.
Drt,, drt,, drt,,
"Kok nggak di angkat sih" jisoo ngedumel sendiri.
Untuk yang ke dua kalinya juga nggak di angkat.
"Duh bisa mati gwe".jisoo memegang kepalanya yang hampir pecah.
"Kenapa jiss?" tanya suho agak khawatir sama jisoo.
"Nggak papa kok."jawab jisoo cuek dan kembali diam sambil melihat keluar jendela mobil.
Tapi matanya tak sengaja lihat sebuah motor yang sepertinya tak asing bagi jisoo.
"Taehyung!"
__________BERSAMBUNG_________
Budayakan vote yha gaes!!