06

366 37 3
                                    




"Brak!"
Jisoo menutup pintu mobil.

"Trimakasih. Hati-hati di jalan".jisoo melambaikan tangannya pada suho.

"Iya.kalo gitu gw pulang dulu ya jiss."

"Iya".jisoo melambaikan tangannya, sambil melihat kepergian mobil suho.

Tak lama setelah kepergian suho. Sebuah motor berhenti di depan gerbang rumah jisoo.

Langkah jisoo yang awalnya ingin memasuki rumah pun terhenti karna mendengar sebuah motor yang berhenti di depan rumahnya.

Jisoo pun membalikan badannya dan dalam sekejap, jisoo terkejut dan langsung menghampiri Taehyung.

"Tae,kenapa?ada apa?." tanya jisoo kebingungan dan agak sedikit takut karna takut ketahuan sama taehyung kalo jisoo tadi habis pulang sama suho.

"O iya.tadi kan gw liat taehyung ngikutin mobil suho dari belakang! Mampus gw..."
Gumam jisoo dalam hati.

"Kamu ada hubungan apa sih
sama suho?". Tanya taehyung yang cukup mengagetkan jantung jisoo.

"E...kan aku sama suho cuma temen tae."jawab jisoo dengan agak gugup.

"Temen,?kamu kan pacar aku. Aku juga masih mampu kalo cuma antar jemput kamu jiss,kamu udah nggak mau aku anter lagi?". Kata tae sambil mengusap wajahnya kasar.

Jisoo refleks meraih ke dua tangan taehyung.

"Kamu ngomong apa sih?aku nggak mungkin nolak tawaran suho.aku nggak enak aja tae".

"Trus kenapa nggak bilang sama aku kalau kamu pulang sama suho?".

"Aku lupa,"jisoo menundukkan wajahnya.

"Kamu sampek lupa sama aku jiss?"taehyung kaget mendengar jawaban jisoo yang nggak masuk akal.

Taehyung langsung menghempas tangan jisoo yang masih megangi tangan taehyung.

Jisoo tersentak sambil matanya mulai berkaca kaca.

"Terserah. Gw mau pulang gwe capek ,masuk aja di luar dingin." tae langsung menaiki motornya dan menghidupkan mesin motor nya. Lalu meninggalkan jisoo sendiri yang sedang terpuruk.

Setelah kepergian taehyung, jisoo menangis dan menjatuhkan badannya. Jisoo menyesal ,jisoo lupa kalo taehyung nggak suka di cuekin.

Jisoo merasa bodoh. Jisoo juga sadar, biasanya taehyung kalo sama jisoo slalu pakai aku kamu, tapi tadi taehyung manggilnya lho gwe.

Jisoo makin pusing, jisoo berdiri, dan langsung memasuki rumahnya dengan malas.


Pagi harinya, jisoo bangun tanpa ada semangat hidup yang terlihat di wajah jisoo.

"Kenapa sih?anak mama pagi-pagi udah gini. Nanti mama tambahin uang sakunya,ok!".kata mama jisoo sambil memberikan jempol pada jisoo.

"Apaan sih mama.udah aht aku mau berangkat dulu."jisoo langsung beranjak dari dapurnya.

"Loh,nggak dijemput taehyung emangnya?". Tanya mama jisoo agak curiga.

Jisoo masih diam, karna teringat kembali sama taehyung.

"Oo jangan-jangan, muka kamu kaya donpet kosong gara-gara lagi marahan sama taehyung?".

Jisoo masih diam.

"Dasar anak muda".kata mama jisoo dengan agak sedikit berbisik dan kembali melanjutkan pekerjaan memasaknya yang sempat tertunda.

Jisoo melanjutkan langkahnya untuk keluar rumahnya.

Sesaat kemuadian, sebuah mobil tiba-tiba datang. Jisoo yang awalnya masih bengong, kembali di kejutkan oleh kedatangan sebuah mobil yang sangat dia kenali.

"Suho!". Bisik jisoo di dalam hati.

"Hai jiss."sapa suho sambil berjalan ke arah jisoo.

"Oh hai suho"jisoo membalas sapaan suho.

"Kuy berangkat!"ajak suho sambil meraih tangan jisoo 

Tapi jisoo berhasil menarik kembali tangannya.

"Eh,,nggak usah lho berangkat aja. Gw bareng taehyung, nanti juga kesini." dusta jisoo.

"Yah gagal deh berangkat bareng. Ya udah dh gpp lain kali yah!"

"Ehe,iyha ". Senyum jisoo agak canggung.

"Kalo gitu aku berangkat duku yha jiss".

"Iya hati-hati".
Jisoo membalas lambaian tangan suho, dan tak lama mobil suho pun sudah tak terlihat.

Setelah kepergian suho, jisoo melanjutkan jalannya ke sekolah.

Sebenarnya jisoo yesel nolak tawaran suho,karna dengan adanya dia nolak, jisoo bisa telat pergi sekolah.

Tapi kalo jisoo nerima tawaran suho, dia bisa mati berdiri kalau sampe ketahuan sama taehyung.

Ya udah sih, jisoo pasrah. Jisoo coba ke halte buss kali aja bisa naik buss.

Tapi udah 15 menit jisoo nunggu tetep aja nggak ada buss yang dateng.

Jisoo ampe ngantuk deh.

Tak lama kemudian datanglah sebuah motor gede yang menyadarkan kantukan jisoo, dan membuat jisoo mendelik.

"Mau telat?ayo sama gw. Jangan sok nolak,".

____________end_________

my boyfriend is very bitch Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang