Cahaya mentari pagi membuat aleta terbangun dari tidur nya
"Hoammmm pagi baby apa kamu bisa mendengar momy mu ini pagi ini kita akan pergi kerumah sakit untuk memeriksa kamu "
Kata aleta sambil mengelus perut nya .
Aleta pun bangun dari tidurnya dan bersiap siap
"Hmmmm baju apa yang harus aku pakai apa kah ini atau ini "
Kata aleta sambil memegang kedua baju yg cukup tebal dan hangat .
Alhasil pilihan aleta jatuh pada pakaian santai berwarna merah yg cukup tebal itu.
Setelah selesai bersiap siap aleta pun muali membuat beberapa roti panggang untuk di makannya .
Dretrrrrrrrrr
Aleta pun mengankat henpon nya yg bertulis kan clara
"Halo ra"
"Halo le"
"Iya kenapa ra "
"Gini le hari ini restoran bakalan di boking buat acar ulangtahun anak anak jadi kami bingung mau buat dekorasi kaya mana lo bisa gk datang bentar"
"Hmmm biaa kok ra cuman bantuin disean ruangan gitu aja kan "
"Iya le makasih ya"
"Santai aja ra , ok deh aku siap siap dulu ya"
"Ok, by"
Samvungan pun terputus aleta pun melirik jam di henponnya
"Masih jam 06.30 paling nantik jam 9 siap " gumang aleta
Setelah selesai makan dan beres beres aleta pun segera bergegas menuju halte bis
Tak berapa lama menunggu bis pun datang aleta pun menaiki bis nya .
♦♦♦
Tok.. tok..tok..
"Al ini momy sayang dari kemaren kamu kok gk keluar kamar kamu ada masalah ya "
Tanya rere kepada anak bungsunya itu
"Gk kok ma aldo cuman lagi males keluar aja "
Bohong aldo
"Kalok gitu kamu tolong pergi cek restoran yg bakal di jadiin tempat pesta ulang tahun elita ya"
"Ck yaudah deh mom aku pergi "
"Ok jangan lama lama dandan nya kamu udah ganteng kok "
Aldo pun hanya mengavaikan perkataan momy nya karna ia masih pusing memikirkan dari mana dia harus mencari perempuan itu.
Aldo pun bersiap siap untuk pergi menuju tempat yg di suruh momy nya itu.
"Ck padahal elita anak kakak rapi kenapa aku yg di auruh mengurus pesta ulang tahunya "
Gumang aldo.Tak beberapa menit aldo pun keluar dari kamar .
"Mom aldo pergi " pamit aldi kepada momy nya
"Ah iya sayang hati hati ya "
"Ya mom"
Aldo pun keluar dari pentahaus keluarganya ia pun menuju parkiran mobil
Sesampainya di parkiran mobil ia pun menaiki mobil miliknya yg tampak mewah itu.
20 menit berlalu aldo pun sampai di depan sebuah restoran yg katanya akan menjadi tempat pesta ulangtahun ponakannya itu.
Aldo pun turun dari mobil nya dan memasuki reatoran itu .
Saat aldo membuka pintu restoran tampak seorang wanita yg sedang keausahan membawa peralatan dekorasi yg sepertinya itu dekorasi untuk ponakannya .
Aldo pun membantu wanita itu
"Sini biar saya bantu"
Kata aldo sambil mengambil bok berisi hiasan itu."Ah terima...
♦♦♦
Aleta yg baru sampai di restoran pun langsung diberikan sebuah boks besar berisi hiasan dan pernak pernik pesta itu.
Aleta yg keausahan membawak boks tersebut pun di bantuk oleh seseorang yg aleta tak tahu siapa karna majah aleta tertutup oleh hiasan hiasan intu
"Sini biar saya bantu" kata laki laki itu
"Tetima...
Belum selesai aleta berbicara dia sudah terkejut duluan melihat wajah aldo begitu jugak aldo yg terkejut melihat aleta.
Aleta pun langsung pergi meninggalkan aldo yg memegang dekorasi ruangan itu.
Aldo yg melihat alet akan pergi pun langaung meletak kan bok berisi hiasan itu di sembarang tempat.
Ia mengejar aleta dan menggapai tangan aleta.
"Hey sebentar ada yg ingin aku bicara kan dengan mu" kata aldo
"Maaf tuan sepertinya anda salah orang " hindar aleta
"Hey aku tidak mungkin salah orang itu kamu , kamu perempuan yg ada di tempat tidur itu " tegas aldo
"Maaf tuan saya tidak mengerti dengan apa yang anda katakan "
"Kamu...
Belum selesai aldo berbicara perkataannya sudah dk potong oleh clara
"Maaf tuan dia adalah pegawai kami jika ada kesalahan tolong jangan marahi dia bicara saja pada saya " kata clara sopan.
Aleta pun yg melihat hal itu tidak menyia nyiakannya ia pun langsung saja pergi meninggal kan aldo begitu saja .
"Ah maaf tapi saya ada perlu pribadi dengan dia " tunjuk aldo ke belakang celara
'Dimana perempuan itu kenapa dia suka sekali menghilang ' kata aldo dalam hati
"Ah maksud anda aleta ada perlu apa anda dengan aleta " sekarang clara bukan tampak seperti atasan tapi lebih seperti seorang yg sedng mengintrogasi maling .
"Ini urusan pribadi saya dengan siapa tadi nama nya " celoteh aldo
"Ck bahkan kamu tidak tau namannya bagai mana aku bisa menjamin jika kamu buka orang jahat "
Aldo yg mendengar halitu pun hanya dapat melotot dan pergi begitu saja karna ia tidak ingin kehilangan aleta lagi.
Ia pun bergegas menuju mobilnya dan menjalannkannya untuk mencari aleta .
Sedangkan di tempat lain
"Huuuuuuufffffff untung aja kita bisa bebas beby dari tuan mafia itu " celoteh aleta
" kamu tau beby sepertinya aku sudah salah berurusan dengan seseorang "
"Hmmm karna sepertinya aku sudah tidur dengan seorang mafia beby "
"Ya kau tau orang yg tadi membantu momy mu itu adalah dedy mu beby tapi kenapa ia terlihat seperti seorang mafia "
"Aku harap aku tidak akan pernah bertemu dengannya lagi "
"Kamu berharap apa ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
everything is fate
Romancetakdir mempersatu kan mereka disaat mereka sama - sama kehilangan sesuatu yg yg mereka sayangi