everything is fate

1

Di sebuah club malam yg sangat padat dan rame oleh puluh manusia

terdengar suara dentuman lagu yg memekak kan telinga membuat siapa saja yg mendengar itu akan langsung pergi ke tengah club untuk berjoget ria

Tapi tidak dengan seorang wanita yg hanya duduk di meja bar sambil menghabis kan minuman nya

Wanita itu sudah hampir 3 jam duduk dan meminum minumannya tanpa ada niat untuk menyudahi kegiatannya itu

Iya hanyut dalam pikiran nya . Ia ta habis pikir sahabat nya tidak orang yg ia suaka ternyata sudah akan menikah dengan perempuan lain .

Bah kan perempuan itu hamil di buat peria yg ia sukai itu . Hatinya hancur ia tak tau harus bagai mana lagi ia bingung antara senang dan sedih

Ia senang sahabat nya sudah menemukan pendaping hidup nya tapi ia juga sedih karna sahabat nya juga adalah orang yg ia cintai selama ini.

Alhasil ia pun harus pergi ke club untuk melupakan semua rasa sesak dan sakit yg ada di dada nya itu

perempuan itu adalah aleta

Perempuan sederhana yg hidup seorang diri .

Dengan sedikit kesadarannya aleta melirik jam tangan nya yg sudah menunuuk kan pukul 00.00

Ia pun mengeluarkan uang dari tasnya dan meletakkannya di meja bar tersebuat

Aleta berjalan lung lai keluar dari club tersebuat ia tak tau lagi apa yg sedang ia lakukan kepala nya pusing tubuhnya pun juga terasa berat.

Alhasil tanpa sadar ia memasuki sebuah bilik di salah satu club itu.

♦♦♦

Seorang laki laki tampan bermata biru tampak sedang duduk di ujung meja bar tersebut .

Laki laki itu tampak frustasi bahkan tak ada perempan yg berani mendektinya

Drrtttt

Laki laki itu memandang malas ke hp nya ia mengankat hp nya dengan derpaksa

"Hallo"

"...."

"Ya, aku baik baik saja "

"..."

"Aku hanya pergi untuk bersenang senang"

"..."

"Sudah lah urus saja pernikahan mu itu "

"...."

"Yayayay aku akan hadir"

"..."

"Okok by "

Ia pun berjalan menuju ke bilik yg sudah ia sewa tadi .

Kepalanya terasa berat dan sakit ia tak mau memikir kan apa apa lagi sekarang

Karna sekarang ia fokus untuk menghilang kan semua kesedihan dan rasa patah hatinya

Tampak sebuah bilik bertulia kan angka 04

ya itu nomor bilik yg ia sewa. Laki laki itu pun berjalan dan membuka pintu bilik itu

Tampak seorang perempuan muda berambut hitam namun wajah nya tak terlehita jelas karna minim nya caha lampu dan efek alkohol yg ia minum

Laki laki itu hanya mengenyah kan hal itu karna menurut nya itu hanya hayalan nya saja akibat alkohol yg ia minum

♦♦♦

Aleta yg merasa ada seseorang yg tidur di samping nya pun membuka perlahan mata nya yg masih terasa berat.

Beta pa terkejutnya aleta ketika melihat laki laki tampan yg sedang tertidur di samping nya .

Namun ia mengenyah kan hal itu ia hanya dapat ter kekeh merutuki kebodohan nya karna menurutnya mana mungkin ada laki laki se tampan ini yg mau dengannya .

"Aku harus memastika laki laji ini nyata atau hanya hayalan ku saja " kata aleta setengah sadar.

Ia pun merangkak dan duduk di samping laki laki itu

"Apa yg harus ku laku kan kepada mu peria tampan" kata aleta sambil terkekeh .

Aleta yg masih terpengaruh alkohol pun pencium bibir laki laki itu

Cup satu ciuman mendarat di bibir laki laki itu .

Laii laki itu yg merasa ada sesuatu yg kenyal di bibir nya pun membuka perlahan matanya
Ia yg juga sudah terpeharuh alkohol dan di gelap kan oleh nafsu menahan tengku leher aleta .

Aleta yg juga terpengaruh alkohol pun hanya dapat menikmati ciuman penuh nafsu itu .

Alhasil mereka pun melaku kan adegan panas itu dengan pengaruh alkohol dan juga nafsu.

♦♦♦

Sinar matahari pagi menembus jendela dan menerangi ruangan itu.

Laki laki itu yg merasa ada cahaya terang yg mengenai wajah nya pun membuka mata nya perlahan .

Kepala nya sakit ia. merutuki dirinya yg bermimpi sedang melakukan sebuang adegan pasnas dengan seorang perempuan yg ia juga tidak tau nama nya .

tiba tiba terasa sebuah tangan sedang memeluk badannya laki laki itu pun reflek bangun dan melihat kesampingnya .

Betapa terkejutnya laki laki itu ternyata perempuan yg ada di mimpinya itu nyata dan berarti kegiatan dia tadi malam itu bukan mimpi melainkan benar ada nya.

"Mampus kamu aldo " rutu aldo pada diri nya sendiri

Ya laki laki itu adalah aldo putra dinata anak dari pemilim perusahaan adinata yg terkenal di berbagai penjuru negara.

Aldo pun mengambil pakaiannya dan memakai nya ia pun juga meletak kan beberapa lembar uang di atas naskas yg ada di samping kasur itu 

Ia pun meninggalkan perempuan itu begitu saja tanpa ada niat untuk meminta maaf kepada perempuaan itu.

Karna menurutnya dia atau pun perempaun itu tidak salah karna mereka memang sama sama mabuk dan entah takdir atau memang kebetulang aldo dan perempuan itu melakukan itu

Aldo masih berjalan menuju parkiran mobil .

Sesampainya aldo di parkiran mobil ia pun memasuki mobil spor milik nya itu dan menjalan kannya meninggal kan club yg tampak sepi itu .

Sedangkan aleta yg baru tersadara dari tidurnya pun langsung bang kit dari kasur itu

Ia tersadar akan satuhal.

"Haaaaa baju gue mana " tanya aleta pada diri nya sendiri .

aleta pun berjalan sbil masih memegang selimut dan ia melihat pakaiannya yg sudah berserakan dimana manan

Aleta pun mengutipinya dan memakai nya kembali .

Ia menatap pantulan dirinya di cermin yg ada di ruangan itu wajahnya sudah memerah membayang kan apa yg sudah ia lakukan tadi malam

" ternyata peria tampan semalam itu nyata dan dan aku sudah melakukannya "

Kata aleta senang membayang kan laki laki tampan yg tidur dengannya tadi malam tapi tunggu tidur aleta melupan satu hal bahwa ia juga sudah kehilangan keperawanannya akibat kecerobohannya.

"Ayah ibu maafin ale ya alegak bisa jadi anak yg membanggakan kalian bahkan ale jugak udah ngecewain kalian aleh udah ngasih keperawanan ale kelaki laki yg bahkan gk ale kenal maaf"
Kata aletasendu ya kedua orang rua aleta sudah menunggal 2 tahun lalu akibat kecelakaan mobil dan pada saat itu umur aleta masih 18 tahun .

Aleta yg pada saat itu harus bertahan hidup seorang diri untung orang tuanya masih meninggal kan nya apartemen yg masih bisa ia pakai untuk tempat tinggal.

Aleta pun mengenyahkan hal itu ia tetap meyakinkan dirinya bahwa semua akan baik baik saja .

Aleta pun melirik jam tangannya betapa terkejutnya ia sekarang sudah jam 06.30 jika ia tidak berangkat sekarang juga maka ia akan telat datang ke tempat kerja nya

Aleta pun berjalan terburu buru meninggal kan club ter sebut ia pun berjalan menuju ke halte bus terdekat untuk menuju ke tempat kerjanya .

Tolong tinggalkan jejak ya 🌟🌟🌟😊