chapter 12

54 18 0
                                    


"Giselllll" Ucap asya teriak

"Iqbal gendong gisel cepat bawa ke UKS cepat balll" Ucap Natasya sambil tergesa-gesa

"Sabar sya ini gue lagi ngangkat" Iqbal

Dengan ala bridel style iqbal mengangkat gisel menuju UKS dan disana nathan melihat dengan ekspresi biasa saja tetapi bg azmi sangat kwatir
Ntahlah azmi tak tau kenapa dirinya khwatir dg gisel

"Sel, gisel bangun sel hiks... " Iqbal

"Iya sel bangun" Asya

Sesampainya di UKS iqbal meletakkan badan gisel dikasur dan segera memberikan minyak kayu putih agar gisel siuman

"Bangun sel, gimna gue mau pergi kalau lo kayak gini kondisinya" Ucap iqbal tersedu-sedu

"Iqbal kenapa lo harus pergi sih, lo taukan gue sama gisel ga bisa nerima ini semua apalagi gisel karna gisel itu udh anggap lo itu abg dia bal!" Asya

"Gue ga mau ikut bokap gue sya! Tapi ini permintaan dia dan gue harus ngikutin dia!plis jangan buat gue makin hancur sya!" Ucap iqbal

Tanpa mereka sadari tangan gisel sudah bergerak dan perlahan membuka matanya

"Bal.... " Ucap gisel lirih

"Gisel" Ucap mereka serentak

"Gue disini sel, alhamdulillah lo udh sadar" Iqbal dan Natasya tersenyum bahagia

"Lo boleh pergi kok asalkan lo gabakal ngelupain gue sama asya lo ga boleh berubah pokoknya lo gaboleh ngilang² tanpa kabar" Ucap gisel dengan satu napas

"Eh buset tuh ngomong ga pake berhenti yak wkwkw" Ucap iqbal tertawa

"Sumpah kan gue jadi ngakak nih" Asya

"Tawa teross" Gisel dg muka cemberut nya

"Iya sel lo tenang aja gue ga bakalan mungkin berubah sama kalian berdua karna kalian cewe yang berhasil buat hati gue hangat setelah bunda gue" Iqbal dengan memeluk gisel

"Lepasin ihh balll" Rengek gisel

"Jadi kapan lo mau pergi bal?" Asya

"Besok sore sekitar jam 16: 00 gtu" Iqbal

"Yaudah besok gue mau dirumah lo aja bantuin lo beres2 titik!!! " Ucap gisel

"Nah setujuh gue bakalan ikut sel" Ucap asya

"Yaudah terserah kalian" Ucap gisel sambil tersenyum pasrah

Bertahan Dalam Sakit(REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang