chapter 8

68 19 0
                                    

Sesampainya di tempat makan gisel dan natasya Mulai memesan makanannya

"Lu mau makan apa sel?" Asya

"Em Bakso pedas, minumnya jus Jeruk " Ucap gisel

"Kalau saya Nasi goreng+Ayam goreng paha
Minumnya Jus Lemon"asya

" Baiklah pesanan akan segera datang"ucap seorang pelayan
Kemudian pergi untuk menyiapkan makanannya

"Tapi gue liat kalian disekolah Kenapa ga mau teguran? " Ucap gisel

"Lu bego atau cemana mana beranilah kami teguran" Asya

"Kalau lu ga mau negur kak Adit sya, nanti kak Adit ngerasa lu itu suka sama dia tambah lagi nih ya dia jadi kayak ngerasa bersalah gtu sama lu" Gisel

"Tapi gue malu sel, coba deh lu negur kak azmi emang lu brani? Enggak kan" Asya

"Ga akh biasa aja sih gue" Ucap gisel dg pd nya

"Oke gue tantang lu Buat negur kak azmi? Gimana? " Asya dg Senyum misteri nya

"Oke deal" Asya dan gisel pun berjabat tangan

"Permisi mbak ini pesanan nya sudah siap" Pelayan

"Makasih mbak" Ucap gisel dan natasya bersamaan

"Iya mbak saya permisi mbak"

"Kalau gue berhasil negur kak azmi lu juga harus negur kak adit ok" Ucp gisel

"Aman yg penting lu dulu tunjukin" Asya

"Awas aja ya lo boong" Gisel dg tatapan sinis nya

"Ck Iya anjeng-_, yaudah makan selak dingin" Ucap asya dg nada jengkol nya eh salah jengkel 🤣

"Siap makan langsung ke mall ya gue mau nyari novel" Gisel

"Hmm" Asya

Sekitar 15 menit mereka siap makan lalu mereka pun pergi setelah membayar makanan mereka

-ZARA LARSOON FASHION-

"Sell tunggu temenin gue beli baju dulu yuk"asya

" Yaudah ayuk"gisel

"Yang ini gimna bagus gak? " Tanya asya

"Engga ganti deh" Sahut gisel

"Yang ini? " Asya

"Nah bagus, cobain sana diruang ganti" Sahut gisel

"Oke wait" Asya

Lalu Natasya pun pergi ke ruang ganti
Saat asya sdg diruang ganti gisel duduk dekat toko baju itu

"Eh itu kan kak azmi? Ngapain dia disini? Sama siapa lagi dia?"batin gisel

" Ooh sama acha"batin gisel

Lalu kak azmi dan acha berjalan ke arah gisel

"Eh gisel" Sapa acha

"Eh acha kak azmi Haii" Sapa gisel dengan senyuman indahnya

"Ngapain disini sel?" Tanya kak azmi

"Ga ada gue lagi belanja sama Natasya" Jawab gisel

"Ooh Natasya mana? " Tanya acha

"Lagi diruang ganti" Gisel

"Ooh gtu yaudah kami duluan ya sel byee" Acha

"Iya chaa byee" Gisel

"Kenapa pake acara jumpa lagi kalau kak azmi sendiri ya gapapa nih ada acha lagi" Batin gisel

Lalu natasya keluar dari ruang ganti

"Sel gimana bagus gak? " Tanya asya

"Bagus" Gisel

"Lo kenapa? " Tanya asya

"Gak papa yaudah cepetan bayar gue mau nyari novel nihh lama banget sih lu ganti bajunya-_" Ucap gisel kesal

"Iya Iya bentar dong" Sahut asya

Kemudian natasya membayar baju yg ia beli

"Yaudah ayuk" Ajak asya

"Gajadi deh balik aja" Gisel

Asya menjitak kepala gisel, gisel pun meringis kesakitan

"Awww sakit saa ihh" Ringis gisel

"Makanya jangan gaje deh tadi suruh cepat giliran gue nya udh cepat lu malah ga jadi emang gaje lu njir! " Ucap asya sambil menekankan kata emang gaje lu njir

"Yaudah kalau lu mau disini yaudah disini aja gue mau balek bye" Gisel

Gisel pun pergi meninggalkan asya

"Ohh hell tu anak kenapa sih sumpah ampun gue liatnya untung sayang" Natasya

"Taksi" Gisel
Kemudian gisel menaiki taksi tersebut

"Pak ke alamat ini......... "Gisel

" Siap mbak"jawab pak taksi tadi

"Mksih pak" Ucap gisel

Dalam perjalanan dia melamun sambil menitihkan butir putih yang keluar dari matanya atas kejadian tadi yang tak ia harapkan
Kalau kalian bilang gisel cengeng Iya dia memang cengeng apalagi masalah hati
Siapa sih yang tak menangis melihat orang yang kita cintai sedang menjaga hati orang lain sakit tapi mau gimana lagi hati itu memang tidak bisa disangka-sangka jika jatuh kepada manusia

Bertahan Dalam Sakit(REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang