THE LADY EMPRESS

6. sebuah hiburan

Suara tawa menggema begitu keras di kamar Shue Yue " HUAHAHAHAHA.."
Shue Yue memegangi perutnya yang sakit karna terlalu keras tertawa dirinya tak dapat menahan diri ingatan itu lagi lagi muncul seketika tawanya semakin besar

Sebenarnya ia tidak pergi begitu saja meninggalkan pangeran Han Xue, dirinya bersembunyi di balik pohon seraya menatap kedua ular tersebut adegan yang sangat disayangkan untuk dilewatkan .

" Gara gara kau , kita terjatuh begini dasar ..." Geram Die Meng menjambak rambut Fei Meng dengan keras, Fei Meng merintih sakit ia memukul bokong Die Meng dengan kekuatan nya tiba tiba saja seekor ular terjatuh tepat di kepala Die Meng

" AAAAAA......" Teriak nya mengundang perhatian, dengan cekatan Fei Meng memukul kepala Die Meng dengan keras

" Mengapa kau teri-....AAAAAA...." tak peduli dengan Die Meng , ia berusaha naik ke permukaan namun gagal Due Meng menarik pakaian Fei Meng sehingga pakaian luarnya terlepas menyisakan pakaian tipis basah yang membentuk tubuhnya .

Saat ia ingin balas menarik , Die Meng langsung saja melompat meraih seuntas batang pohon didekatnya

" Cepat tarik aku..."

Mereka terduduk dengan nafas yang tersengal sengal , Fei Meng hendak berdiri namun lagi lagi ia terlempar batu siapa lagi kalau bukan Shue Yue dari balik pohon.

" AAAAAAAA...." Fei Meng terjatuh tepat di atas lumpur membuat dirinya terkena lumpur begitu pun dengan wajahnya tak terkecuali Die Meng ia juga terkena cipratan dari lumpur itu..

Wajah Die Meng berubah memerah ia menarik kuat rambut Fei Meng
" KAU... AP- " serentak mereka menoleh menatap arah suara

" APA YANG KALIAN LAKUKAN?!! " teriak seorang pemuda dibelakangnya terdapat segerombolan pemuda seumuran nya menatap jijik pada mereka.

Awalnya pemuda itu dan kawannya sedang berjalan jalan namun mereka terhenti saat mendengar suara teriakan dan dengan cekatan mereka mendekati arah suara itu dan pemandangan yang sangat tidak pantas apalagi bagi seorang putri bangsawan .

" A.. aku... Bukaan seperti ini kejadiannya ini semua karna ulah Shue Yue yang menjebak kami " lantang Die Meng membela diri dengan gemetarnya

Fei Meng mengangguk membenarkan dengan tangan yang ia gunakan untuk menutupi buah dadanya yang terlihat dan itu mengundang nafsu para pemuda
" I..iya , ini semua pasti ulah si jalang kecil itu "

Tiba tiba saja sebuah suara mengagetkan mereka, sontak mereka menatap sumber suara dan alangkah terkejutnya mereka melihat Shue Yue bersuara

" Tidak... Bukan aku..."

Fei Meng mengepalkan tangannya
" Ini semua pasti ulah dirimu kan.. mengaku saja kau "

Shue Yue tersenyum sinis ia melemparkan jubah luarnya pada Fei Meng dengan tatapan merendahkan
" Tutup mulutmu lebih baik pakai apa kau sengaja menggoda para pangeran dengan pakaian seperti itu "

Seruan tawa terdengar dari beberapa pelayan ataupun pangeran.

Huang Jo menatap adiknya tajam, ia beralih menatap Shue Yue meminta jawaban .

Shue Yue mengedikkan bahu
" Aku tak tahu ... Kakak hanya menuduhku "

" Tidak pasti ulahmu "

Shue Yue tersenyum miring ia berjalan mendekat " bukti ? Ada ? "

" Aaa... Emm..emm " gugupnya , melihat itu Shue Yue semakin bersemangat