3. Titah Sang Kaisar

482 33 0
                                    

Saat ini rombongan keluarga Zhang sedang dalam perjalan menuju kerajaan Ling entah kenapa kaisar mengundang keluarga Zhang untuk ke istananya

Beberapa saat yang lalu

Shue Yue berjalan tergesa gesa ia tak peduli dengan penampilannya yang ia pedulikan adalah ayahnya baru saja ia mendengar dari kakaknya bahwa ayahnya sudah kembali dari perbatasan dengan hati yang gembira ia menemui ayahnya.

" Ayahhh!!!! " Teriakan melengking terdengar di kediaman Awan tempat Jendral Zhang Hu Gou berada, Jendral Zhang yang mendengarnya terkejut ia menatap seseorang yang memanggilnya senyuman tercetak di bibirnya ia bahagia sangat, mendengar putri kecilnya menghampiri dirinya.

Shue Yue langsung saja memeluk ayahnya dengan erat ayahnya yang mendapat perlakuan Shue Yue yang seperti itu kembali terkejut tak mau melewatkan ia membalas pelukan putrinya tak kalah eratnya

" Kenapa dengan Putri kecil ayah hm.." tanya Jendral Zhang atau ayahnya pada Shue Yue setelah melepaskan pelukannya , bila ditanya ia bingung pasti bingung kalian readers pasti udah tau kan sifat Shue Yue sebelum nya kalo kgk, baca ulang deh....

" A-..." Ucapan Shue Yue terhenti sampai saat seorang pria yang merupakan utusan dari istana Ling memasuki ruangan ia membungkuk menghadap Jendral Zhang  hormat

" Salam Jendral Zhang , kaisar Qin Lie Zen mengundang keluarga Zhang untuk  minum teh, siang ini di istana saya harap Jendral dapat menghadirinya " ucapnya masih membungkukkan diri menopang badannya pada satu kaki yang di tekuk .

Jendral Zhang tersenyum ia mengangguk menyuruh pria itu agar berdiri " baiklah , jangan membungkuk seperti itu bangkitlah "

Pria itu bangkit menatap jendral Zhang " terimakasih jendral , hamba mohon undur diri " pria itu membungkuk sambil berjalan mundur ia kembali berjalan keluar ruangan.

Jendral Zhang kembali menatap putri kecilnya dengan lembut ia mengelus elus pipi putrinya tersenyum lembut
" Nah .. Yue'er kembalilah ke kamar mu , bersiap siaplah karna kita akan pergi ke kerajaan Ling " saat Shue Yue hendak membuka mulutnya kakaknya sudah buru buru memotong ucapannya sembari menarik tangannya

" Sudahlah Yue'er ayok ...." Shue Yue hanya cemberut dibuatnya ia dengan kesal keluar mengikuti kakaknya padahal ia ingin bermanja manja dengan ayahnya dasar kakak laknat

Ia bila di tanya  jawabannya sudah pasti senang di lahirkan kembali , di kehidupan asli dirinya ia tidak punya siapapun saudara atau orang tua sedangkan disini banyak ada kakak, adik dan ayahnya yang menyayanginya keinginan yang sangat ia harapkan terwujud , namun sebelum semua itu orang tuanya sudah tiada saat ia masih dalam gendongan bahkan baru dilahirkan kalian bisa bayangkan bukan selama 23 tahun itu ia hidup seorang diri, ia bahkan tak tau bagaimana rupa orang tuanya sungguh menyedihkan . Tak sadar saat membayangkan itu air mata lolos keluar dari matanya kakaknya yang menyadari itu sangat khawatir

" Ada apa Yue'er kenapa kau menangis ? "  Tanya kakaknya menghapus air mata Yue'er.

Shue Yue seketika ia tersadar ia menatap kakaknya ia tersenyum samar menggenggam tangan kakaknya
" Tak apa... Aku hanya merasa selama ini perlakuanku pada kalian tak berperasaan bahkan sama keluarga " air matanya kembali mengalir , kakaknya langsung saja membawa Shue Yue kepelukannya ia memeluk erat adik kecilnya menenangkan

" Syutt ... sudahlah tak usah pikirkan yang penting sekarang kau baik baik saja " Shue Yue mengangguk , tak lama saat ia ingin melepaskan pelukannya kakak perempuan tirinya yang ke dua atau Zhang Fei Meng dan juga di temani kakaknya Zhang Die Meng mengahampiri keduanya , ia menatap tidak suka pada Shue Yue

THE LADY EMPRESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang