4. Titah Sang Kaisar 2

442 32 0
                                    

Kereta keluarga Zhang tak lama sampai di depan istana , Jendral Zhang keluar dari kereta menuju penjaga dan memperlihatkan identitas serta undangan dari Kaisar Qin.

Setelah kereta berhenti Shue Yue buru buru saja keluar Karena ia sangat pegal duduk berjam jam di dalam kereta
Shue Yue menghirup nafas lega sambil memegangi pinggangnya ia masih belum terbiasa menjadi orang jaman dulu.

" Shue Yue kemarilah kita akan masuk " perintah sang ayah, Shue Yue menganggukkan tanda mengerti ia mengikuti rombongan kelurganya di belakang menatap istana penuh kagum istana yang didominasi warna emas dan putih sangat cocok apalagi bentuk bangunannya yang lumayan unik membuat daya tarik tersendiri

" Tuan Jendral Zhang beserta keluarga memasuki Aula "

Rombongan keluarga Zhang memasuki Aula utama , di dalam hanya ada para pangeran dan putri saja yang hadir sedangkan kaisar dan permaisurinya belum memasuki Aula.
Shue Yue kembali terkagum kagum pada aula ini terlihat megah dan elegan, apalagi saat tatapannya melihat para pangeran yang menurutnya sangat tampan aduh nikmat bener mayan cuci mata

" Thor.... Gw gk mau balik deh ke masa depan betah gw di sini, banyak Cogan hehehe...." - Shue Yue

" Betulkan apa kata gw... Di sini tuh banyak Cogan gak rugi deh gw tempatin disini beruntung kan lo makannyaa jangan ngebantah " - author sedeng

" Aaaashiaaaap santuy "

Namun tak lama kemudian seorang pengawal mengumumkan kedatangan kaisar kemudian ia berbungkuk hormat
" Yang Mulia Kaisar dan permaisuri memasuki Aula " kita semua yang berada di aula sontak berdiri serempak lalu membungkuk badan penghormatan

" Semoga Yang Mulia Kaisar dan permaisuri di beri umur panjang 1000 tahun dan kesejahteraan " kaisar mengibaskan tangannya ke udara dengan maksud agar bangkit kemudian menduduki kursi singgasana agungnya di ikuti yang lainnya

" Kalian tahu apa maksud panggilan Zhen kemari? " Tanya sang kaisar pada tamunya

" Menjawab Yang Mulia , hamba tidak tahu maksud undangan Yang Mulia " jawab jendral hormat, kaisar mengangguk tersenyum

" Kasim Joe beritahu apa maksud kedatangannya itu.." perintahnya pada salah satu kasim kepercayaannya nya, Kasim Joe kemudian mengangguk ia maju selangkah kedepan membacakan titah sang kaisar yang tercantum pada gulungan kertas.

" Kaisar kerajaan Ling memutuskan untuk menikahkan putranya yaitu pangeran ke 3 Lie Han Xue pada salah satu putri keluarga Zhang untuk mempererat hubungan
terimakasih..."

" Zhen tidak akan memaksa kalian bila tidak setuju, tenang saja..." seru kaisar Qin

Keluarga Zhang yang mendengar itu sontak terkejut, tapi berbeda dengan Shue Yue ia hanya asik melamun mengakhayal semua pangeran. Mau tak mau keluarga Zhang harus menerima , ini termasuk penghormatan besar mendapat dukungan dari istana

Sedikit was-was pasalnya rumor
Pangeran ke 3 yang juga merupakan sahabat dari pangeran Zhang Huang Jo dan Fei Kwang di kenal dengan seorang pangeran yang buruk rupa makannya ia memakai topeng wajah, juga merupakan seorang yang berdarah dingin ia sangat kejam bagi siapa saja yang mengganggunya terlebih seorang wanita, yang pasti siapa sih yang mau berurusan sama pangeran kejam emang ada yang mau korbanin nyawa... Mending jadi miskin dari pada mati ya GK?

Tapi saat ini Fei Meng yang mengetahui itu tersenyum sinis ia mempunyai ide, ia mencoba membujuk ayahnya untuk menikahkan adiknya Shue Yue yang masih mengkhayal
" Ayah putri ini menjawab kenapa tidak adik Yue'er saja , bagaimana pun adik Yue'er pasti kan menerima nya putri merupakan seorang yang penurut, lagi pula putri ini masih harus belajar di akademi Peonkok bukan ? " Jendral Zhang mengangguk mengerti, tapi kalo Shue Yue... ia tidak mau putrinya ini yang menikah ia khawatir saja dengan keadaannya.

THE LADY EMPRESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang