PLEASE

10.5K 997 158
                                    

Lisa sendirian dikamarnya, dia tengah fokus pada tontonan video porno yang ada di ponselnya. Semakin lama, adegan di video semakin panas dan itu semakin membangkitkan gairah di tubuh Lisa,

Dia merasa nafasnya mulai tidak teratur. Miliknya terasa berdenyut setiap kali mendengar suara desahan yang keluar dari kedua pasangan yang terus bergelut dan saling memuaskan hasrat satu sama lain.

Detik demi detik, menit demi menit, durasi video berjalan terasa semakin menegangkan bagi Lisa.

Wajahnya kini memerah, telinganya terasa panas, pilipisnya mulai berkeringat, karena sebentar lagi wanita yang sedang berada di bawah pasangannya akan mencapai orgasme.

"Oouhhhh baby, ahhhh...

Terus sayang...

jangannnn... B-berrrhentiii

Aahhhhh."

Lisa meremas miliknya sendiri dari luar celana saat wanita di dalam ponsel semakin mendesah. Sementara pria yang berada di atasnyapun semakin mempercepat hentakannya.

"Ya, terus ayoooo lebih cepat, pacarmu akan orgasme." Ucap Lisa pada sang pria yang ada di dalam video.

Benar saja, si pria itu semakin menghentakkan miliknya ke dalam  pasangannya, dan

"Aahhh ahhh, yeess baby... keep going b-abyyyyy ouhhh..."

Nafas Lisa semakin menderu, matanya sama sekali tidak berkedip dan dirinya sudah sangat tidak sabar melihat wanita itu menjerit penuh dengan kenikmatan.

Ketika lima detik lagi sang wanita akan mendapatkan klimaksnya,



BRAAAAAAAKKKKKK !!!!

"ANJIR....." Ucap Lisa otomatis seperti orang yang latah akibat suara yang cukup keras.

Dia benar-benar tersentak bukan main ketika pintu kamarnya terbuka secara tiba-tiba dengan suara yang sangat keras, sebegitu kagetnya sampai dia mengeluarkan kata-kata itu dan saat itu juga ponselnya terlempar cukup keras ke lantai dan.

Pyarrrrr...

Lisa seketika matanya melebar saat melihat ponsel yang ada di lantai sudah pecah berkeping-keping karena ponselnya terhenyak cukup keras.

Lisa menengok ke arah pintu, dan menghela nafas.

"Hhhhhhh.... Setidaknya dia tidak memergokiku sedang menonton video porno." Batin Lisa, karena menurut Lisa akan lebih gawat jika dia kepergok sedang menonton video porno.

"Aaarghhh sialan, sialan, sialaaaaan."
Umpat seorang wanita yang sedang berdiri di ambang pintu Lisa sembari menjambak rambutnya sendiri, lantas Lisa berjalan kearah wanita itu lalu memegang kedua bahu wanita yang wajahnya tampak sangat kesal.

"Ada apa Jennie?" Tanya Lisa dengan suara lembut kepada wanita yang di panggil Jennie itu, walaupun perbuatan Jennie tadi sangat membuat Lisa kesal, namun Lisa tidak ingin membuat wanita itu semakin stress jika dia memarahinya.

Tak masalah ponselnya pecah, dia punya dua ponsel dan nantinya Lisa akan meminta ganti rugi pada ibu kandung Jennie, atau ibu tiri Lisa.

Jennie merupakan kakak tiri Lisa, sudah satu tahun lamanya mereka tinggal satu rumah dan juga satu kamar, satu tahun lalu ayah Lisa yang statusnya sebagai duda keren menikahi ibunda Jennie yang statusnya sebagai janda seksi.

Kemudian setelah menikah mereka memutuskan untuk tinggal bersama di rumah Jennie, karena rumah Lisa berada di Thailand.

"Temanku Lisa, temanku... Aaaaarhhhhgggggg...." Jennie melepaskan tangan Lisa yang berada di bahunya, kemudian dia berjalan ke tempat tidur lantas menghempaskan tubuhnya di kasur dengan keras.

HICKEY (JENLISA) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang